Home Berita KUA Percontohan Ekonomi Umat
KUA Percontohan Ekonomi Umat

KUA Percontohan Ekonomi Umat

by Imam Nawawi

Senin (25/7/22) malam saya mendampingi Direktur Utama Laznas BMH hadir dalam acara Launching Inkubasi Wakaf Produktif dan KUA Percontohan Ekonomi Umat Tahun 2022 yang merupakan program dari Kementerian Agama RI.

Selain BMH terdapat 16 lembaga lain, baik dari LAZ Nasional, seperti IZI, RZ, dan DD, hingga LAZ Wilayah dan BAZNAS Kota dan BAZNAS Wilayah (Propinsi).

Baca Juga: Perlunya Memahami Zakat Harta

Menurut Kemenag program itu adalah program inovatif dalam pemberdayaan ekonomi umat berbasis keluarga dan produktivitas tanah wakaf. Menariknya kali ini Kemenag mengajak Laznas seperti BMH terlibat sebagai mitra pendamping.

Tiga Titik

Laznas BMH mendapat amanah sebagai pendamping KUA Percontohan di tiga titik.

Yaitu KUA Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Kemudian KUA Mamuju, Sulawesi Barat. Dan, KUA Dungingi Kota Gorontalo.

Direktur Utama Laznas BMH, Supendi mengaku siap menjalankan amanah yang merupakan apresiasi dan kepercayaan pemerintah dalam hal ini Kemenag kepada lembaganya.

Supendi optimis bahwa pada tiga titik itu, BMH dapat berperan signifikan membantu pemerintah mewujudkan KUA Percontohan Ekonomi Umat.

“Saya sangat optimis BMH dapat menjalankan kepercayaan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya. Tentu Kemenag telah berhitung bahwa pada tiga titik itu juga telah eksis kantor perwakilan BMH pada tingkat wilayah,” tuturnya.

Fungsi Kedepan

KUA kedepan memang tidak sebatas hanya menikahkan masyarakat yang akan menikah. Tetapi juga mampu membangun dan memberdayakan ekonomi umat.

Hal itulah yang Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi kemukakan kala memberikan uraian dalam acara yang berlangsung di Hotel Holiday inn, Sunter Jakarta.

Wakil Menteri Agama RI berharap potensi wakaf dan zakat yang begitu besar dapat juga menjadi wadah untuk KUA berperan lebih baik utamanya dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Jika kemudian program inovatif pemerintah ini berhasil, maka ke depan ekonomi umat akan semarak pada seluruh KUA.

Sungguh sebuah kondisi yang sangat kita dambakan. Kondisi yang mana umat Islam mampu berdaya, mandiri dan berdikari.

Baca Lagi: Zakat Fitrah Indonesia Tembus Rp. 6,7 Triliun

Dalam amatan media yang saya lakukan, Kemenag memang telah melakukan launching ini pada tingkat KUA, seperti di Kabupaten Bandung Barat. Semoga Kemenag dapat mengawal program ini dengan baik, sehingga ke depan umat semakin sejahtera, insha Allah.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment