Home Kisah KRL Tabrak Minibus di Perlintasan Kereta Citayam
KRL Tabrak Minibus di Perlintasan Kereta Citayam

KRL Tabrak Minibus di Perlintasan Kereta Citayam

by Imam Nawawi

Pagi seperti biasa, saya menulis beberapa artikel dan berita. TIba-tiba di WA Group terjadi diskusi intens. Seorang teman kabarkan bahwa KRL telah menabrak minibus di perlintasan kereta api Citayam, Depok (20/4).

Media mengabarkan kecelakaan itu telah sebabkan mobil dalam kondisi rusak parah, ringsek dan kaca depan pecah.

Baca Juga: Bersyukur dalam Musibah, Rasional?

Posisi mobil (ketika naskah ini tayang) masih terjepit antara pagar pembatas dan rel. Proses evakuasi masih berlangsung.

Perlintasan itu bukanlah perlintasan asing bagi saya dan teman-teman. Kalau ada agenda kantor di Citayam, saya dan teman-teman akan melewati perlintasan tersebut.

Kronologi

Sebagian pihak mengabarkan bahwa kecelakaan itu tak terhindarkan karena kondisi padatnya lalu lintas. Seperti biasa, jalanan menuju Depok dan Jakarta, setiap harinya padat.

Sesaat sebelum kejadian, penjaga portal ada yang menuturkan telah menarik portal walau baru setengah dan berteriak memberi peringatan ketika mobil naas itu akan melintas. Namun tampaknya suara itu tak terdengar hingga terjadilah musibah itu.

Akibat dari kecelakaan itu, sahabat saya yang ke Jakarta menggunakan jasa KRL harus terhenti lama dan sedang dalam proses evakuasi dan melanjutkan perjalanan.

Pelajaran

Menyaksikan kejadian itu, sahabat saya (M) yang sehari-hari berkantor di Citayam memberikan makna atas kejadian ini.

Pertama, bahwa takdir Allah tidak ada yang tahu. Maka penting sekali sebelum berangkat keluar rumah, berdoa jadi andalan.

Kedua, dari kejadian itu kita bisa melihat langsung bahwa apa pun yang namanya benda ketika tiba masa rusak, seketika ia tidak berguna. Itulah kehidupan dunia. Maka Islam melarang manusia membanggakan diri atau apapun yang menjadi milik dalam kehidupan, termasuk kendaraan.

Ketiga, seorang sahabat membawakan ayat Alquran Surah Al-Kahfi ayat ke 8.

Baca Lagi: Mengapa Musibah Bencana Alam Terus Terjadi?

“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.”

Selagi Ramadhan, mari terus belajar dan mentadabburi Alquran. Sungguh satu ayat yang kita baca dan pahami maknanya itu lebih baik bagi kehidupan kita saat ini di dunia maupun nanti di akhirat. Mari kita doakan semoga korban dan kita semua bangsa Indonesia selamat dan sehat.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment