Rasa-rasanya setiap orang tahu apa itu konsistensi. Yang banyak terjadi, banyak orang kesulitan memiliki konsistensi. Padahal banyak keuntungan langsung kala seseorang punya yang nama lainnya dalam bahasa Arab adalah istiqomah. Konsistensi akan berikan keuntungan besar dalam hidup seseorang.
Pertama, konsistensi mengantarkan seseorang memiliki optimisme yang terjaga. Ia selalu punya energi untuk melakukan apa yang ia yakini benar secara konsisten.
Baca Juga: Laut Dalam Sisi Spiritual
Ambil contoh ringan, Ronaldo, Mo Salah. Keduanya adalah pemain yang konsisten berlatih dan selalu haus gol.
Kedua, konsistensi jadikan hidup lebih produktif. Karena orang yang memiliki konsistensi punya ritme kerja, pembagian waktu yang baik. Fleksibel namun semua tuntas dilakukan dengan baik.
Ketiga, konsistensi jadikan diri tidak pernah takut dengan yang namanya kegagalan. Apalagi dalam dunia usaha, mana ada kesuksesan tanpa tikungan bernama kegagalan.
Konsistensi jadikan jiwa siap menghadapi situasi sulit. Bahkan dari kesulitan itulah ia menempa diri jadi pribadi tangguh dan unggul.
Makna Konsistensi
Dalam kamus, konsisten artinya ketetapan, kemantapan dan ketaatasasan. Jadi konsistensi artinya kepemilikan seseorang atas ketetapan dan kemantapan.
Dalam ilmu logika, konsistensi artinya tidak ada kontradiksi.
Alquran sebagai wahyu Ilahi sangat konsisten, artinya tidak ada kontradiksi atau hal yang satu ayat dengan ayat lainnya bertentangan.
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran? Kalau kiranya Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (QS. An-Nisaa: 82).
Dalam kata yang lain, Alquran adalah kitab suci yang juga memberikan hikmah dan pelajaran tentang penting dan strategisnya konsistensi.
Langkah untuk Konsisten
Tetapi langkah untuk konsisten bukan tanpa perjuangan. Apalagi kalau diri masih suka hal yang instan.
Mau bisnis sekarang, besok untung. Mau bikin konten hari ini, sejam kemudian banyak yang suka, share dan sebagainya.
Untuk bisa konsisten seseorang harus bisa membuang sikap negatif dalam dirinya.
Baca Lagi: Inilah Sebaik-Baik Ucapan di Dunia
Mulai dari cepat bosan, berubah-ubah tindakan, mudah lelah dan sangat ingin menyerah, serta terbawa situasi, kesana-kemari.
Kata pepatah, seperti air di atas daun talas, tak ada tujuan tak ada pendirian. Kalau sudah seperti itu jangankan konsistensi, kebaikan pun akan sulit tertanam kuat dalam diri.*