Ahad, 8 Desember 2024, Ponpes Hidayatullah Karo menggelar Tabligh Akbar. Bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Brastagi. Koh Dondy Tan menjadi pemateri utama. Ia senang kembali kepada Islam.
Dondy adalah seorang mualaf yang aktif dalam dakwah. Ia dikenal sebagai “Defender of Islam”. Dondy memiliki pesan kuat bagi umat Islam.
“Kondisikan diri agar dekat dengan Al-Qur’an,” pesannya.
Ia juga mengajak umat Islam untuk menjalankan agamanya secara kaffah.
Dondy mengungkapkan ketertarikannya pada Islam. “Lafadz ayat Al-Qur’an begitu indah dan syahdu,” ujarnya.
Bukan Mualaf Selamanya
Sebelumnya, di DPP Hidayatullah Jakarta (3/7), Dondy mengaku kembali kepada Islam.
“Saya tidak mau disebut mualaf selamanya,” tegas pria yang menjadi Muslim pada 2014 itu mantap.
Baca Juga: Menengok Kembali Akidah dalam Hati
Dondy berusaha mengalirkan pengetahuan kepada umat Islam. “Agar kita tidak mudah dibodohi,” katanya.
Pesan Penting
Dari Tabligh Akbar di Hidayatullah Karo yang didukung oleh PD Al-Washliyah, IPHI Karo, DMI, Karo, Mushida Karo dan BMH saya menangkap pesan penting dari Koh Dondy.
Pertama, umat Islam harus cerdas. Cerdas adalah syarat mutlak seseorang, bangsa bahkan peradaban unggul dari yang lain.
Menariknya, Islam tidak hanya mendorong umatnya cerdas secara intelektual, tapi juga harus mampu cerdas laksana matahari, mampu menerangi bahkan menjadikan semua bergerak untuk tumbuh dan menjadi lebih baik.
Oleh karena itu kecerdasan dalam Islam, puncaknya pada kesadaran akan bekal menuju alam barzah dan alam akhirat.
Kedua, selalu dekat dengan Al-Qur’an. Dalam kata yang lain, seorang Muslim atau Muslimah yang ingin berhasil, kuncinya jelas. Jangan pernah menjauh dari Al-Qur’an.
Artinya kita harus benar-benar mau memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an dengan sebaik-baiknya. Seperti Koh Dondy, kalau kita sadar dan mau melakukan itu, iman dalam hati akan semakin menyala dan membara, menebar cahaya.*
