Home Kisah Kisah Tentang Mengapa Orang Inggris Jalannya Cepat
Kisah Tentang Mengapa Orang Inggris Jalannya Cepat

Kisah Tentang Mengapa Orang Inggris Jalannya Cepat

by Imam Nawawi

Sore ini saya sedang meeting dengan kolega senior DPP Hidayatullah, yaitu Ustadz Asih Subagyo. Dalam perjalanan meeting, datang Bapak Imam Nur Aziz. Ia pun menuturkan kisahnya ketika SMA di Inggris. Kemudian memberikan alasan mengapa orang Inggris jalannya cepat.

“Jadi kalau saya perhatikan, beda memang orang Indonesia dengan orang di luar, misal saya pernah belajar itu Inggris dan Australia. Mereka cepat kalau jalan, mengapa ada tujuan,” ungkapnya.

“Saya itu waktu SMA di Inggris, setiap malam selalu orang di sana bertanya, besok apa saja rencananya, mau kemana, mau makan apa, pulang jam berapa, semua hal besok itu harus terencana. Akhirnya saya terbiasa dengan hal seperti itu, semua terencana,” imbuhnya.

Baca Juga: Langkah Membaca untuk Memahami

Jadi, kalau kita punya agenda esok hari dari pagi sampai malam dan kembali ke rumah dengan baik, kemungkinan diri kita tumbuh dan maju sangat besar.

Akan sangat berbeda kalau seseorang tidak memiliki rencana untuk esok hari, alias tanpa tujuan, jalannya pun akan sangat santai, bahkan bisa singgah ke sana dan ke sini. Kenapa, memang tidak ada tujuan.

Syarat Tujuan

Bagaimana seseorang akan memiliki rencana kalau tidak memiliki tujuan?

Kadangkala walau hidup sudah lebih dari 25 tahun, kita tidak tahu apakah telah memiliki tujuan atau belum.

Akibatnya kita tidak merasa ada yang mendesak untuk kita lakukan. Tahu-tahu, umur 25, 30, 40, baru ngeh, belum ada kemajuan kita rasakan.

Padahal Alquran memiliki begitu banyak dorongan agar kita memiliki tujuan sekaligus rencana hidup, tidak saja dalam konteks dunia, tetapi juga konteks akhirat.

Jadi, kalau ingin hidup tertata dengan baik, menghasilkan kebaikan dan karya bagi umat manusia, maka milikilah tujuan dan komitmenlah dengan rencana-rencana besarnya.

Kekuatan

Orang yang memiliki tujuan dan rencana hidup yang kokoh akhirnya akan memiliki kekuatan.

Hal itulah yang kita dapati dari fakta sejarah, bagaimana Rasulullah SAW membangun kekuatan SDM, ekonomi bahkan militer untuk kelangsungan hidup kaum Muslimin.

Baca Lagi: Siapa Membaca Dia Menguasai

Nah, kalau kita sekarang memiliki pertanyaan, mengapa umat Islam mundur atau tertinggal.

Jawabannya simpel, apakah sudah ada rencana untuk bersama-sama, sinergi, kolaborasi memajukan umat Islam dan peradaban Islam.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment