Home Hikmah Kiat Sukses Hadapi Ujian

Kiat Sukses Hadapi Ujian

by Imam Nawawi

Ujian, satu hal yang menegangkan, mengkhawatirkan, dan menggelisahkan. Terutama bagi yang merasa tidak maksimal untuk mempersiapkan diri. Nah kita akan ulas sekarang soal kiat sukses hadapi ujian.

Pada prinsipnya orang yang siap dengan tidak siap pasti berbeda responnya kala bertemu dengan masa ujian.

Baca Juga: Hidup Progresif Anti Lalai

Oleh karena itu Alquran mendorong umat Islam terus mempersiapkan diri untuk kehidupan esok, baik besok setelah 24 jam yang sekarang berlalu, pekan depan, hingga alam masa depan, yaitu akhirat.

Ujian Mahasiswi

Senin, 6 Maret 2023 adalah hari yang menegangkan bagi semester yang paling senior di STIS Hidayatullah Balikpapan. Mereka adalah semester 8 yang tergabung dalam jurusan Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga.

Mereka kini melaksanakan salah satu persyaratan untuk lulus dari STIS Hidayatullah yakni Ujian Akhir Semester Genap Tahun 2022-2023. Apalagi kalau bukan skripsi.

Substansi Ujian

Orang yang belajar pasti akan selalu mengalami yang namanya ujian. Karena ujian inilah yang menjadi ukuran seseorang apakah ia mencapai keberhasilan atas apa yang selama ini jadi agenda perjuangan menuntut ilmu.

Ujian bukan hanya mengenai pendidikan di sekolah, di kampus atau di area lainnya. Ujian juga mengenai soal iman seseorang apakah ia memang beriman atau hanya sebatas pengakuan.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ ( ) وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

“Apakah manusia mengira bahwa dirinya bebas untuk mengatakan “kami beriman” sementara mereka tidak diuji? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah mengetahui siapakah orang-orang yang jujur dalam imannya dan siapakah yang dusta dalam imannya.” (QS. Al-Ankabut 2-3).

Bukti seorang mahasiswa mencapai keberhasilan setelah ia melewati masa ujiannya.

Apapun yang menjadi hasil dari ujiannya hendaklah ia bertawakkal atas apa yang menjadi usaha kerasnya selama ini.

Pelajarannya, kalau mau berhasil dan mendapat predikat baik, substansi ujian harus kita pahami, yaitu mengisi waktu dengan baik, anti malas dan sungguh-sungguh dalam belajar dan berlatih.

Santai

Santai, apakah terlarang? Tentu tidak!

Kata santai hanya berlaku bagi mereka yang sudah mempersiapkan ujian sejak awal.

Artinya, mereka sudah faham bahwa hasil dari belajar adalah ujian. Dan Keberhasilan itu dapat dilihat dari usaha seseorang.

Banyak manusia yang rugi karena tak memanfaatkan nikmat yang Allah berikan yakni salah satunya waktu.

Nabi Muhammad SAW bersabda mengenai waktu yaitu:

نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Rugi atau untuk, menyesal atau bergembira, beruntung atau tidak beruntung itu selalu datangnya akhir dari sebuah perbuatan yang dilakukan.

Baca Lagi: Pemuda Progresif, Siapa Dia?

Maka dari itu mari kita persiapkan diri sebaik baiknya dengan memanfaatkan waktu dalam hal kebaikan agar tidak tidak termasuk orang yang rugi, menyesal, dan tidak beruntung alias merugi.

Jadi, ayo manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Siapkan diri sebelum masa ujian tiba. Dan, kalau datang waktunya, hadapi penuh kesiapan dan ketenangan, dengan tetap bersandar hanya kepada Allah Ta’ala.

Buah nanas buah durian
Masing-masing manis rasanya
Semakin cerdas mahasiswi hadapi ujian
Pusing tujuh keliling tak lagi menyiksa dirinya.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment