Kemenangan Garuda Muda dalam final sepakbola SEA Games (16/5/23) melawan Thailand menjadi kegembiraan seluruh rakyat Indonesia. Saya coba menarik garis imajiner (tapi real) yang bisa kita korelasikan dengan Film Guardian of The Galaxy.
Kemenangan yang tampak telah dalam genggaman Garuda Muda seketika hilang. Melalui Yotsakon Burapha tim Gajah Perang berhasil melesakkan gol pada menit akhir babak kedua.
Keadaan itu memaksa Garuda Muda harus masuk babak tambahan.
Baca Juga: Saling Hubung
Namun mentalitas Garuda Muda tetap berenergi. Pada babak tambahan, 3 gol berhasil menundukkan tim Thailand. Akhirnya Garuda Muda unggul 5-2 atas Thailand.
Sebuah kemenangan yang penuh makna. Bahwa bagaimanapun kondisinya, jangan cepat marah apalagi menyerah. Tetap berusaha melakukan yang terbaik. Dan, Garuda Muda membuktikannya pada malam itu.
Rocket Racoon
Kehidupan selalu membentangkan anutan kepada manusia untuk tidak pesimis.
Seperti Garuda Muda yang tak mau menyerah. Seperti itu pula skuad dalam Film Guardian of The Galaxy Vol 3.
Hampir 75% kisah pada film itu adalah upaya menyelamatkan Rocket Racoon yang mengalami luka parah usai menerima serangan membabi buta dari geng galaxi lainnya.
Puncaknya, ketika “obat” yang diperlukan telah ditemukan, jantung Rocket Racoon berdetak lemah, kode dan sandi DNA yang harusnya tepat, belum bekerja dengan baik.
Akan tetapi, Peter Quill yang dibintangi oleh Chris Pratt tidak mau pesimis. Ia yakin sepenuh hati bahwa Rocket Racoon masih bisa selamat. Benarlah, akhirnya Rocket Racoon bereaksi dan kembali sehat, segar bugar.
Pada akhirnya Rocket Racoonlah yang tampil memimpin geng penjaga galaxi itu untuk memiliki mental menghadapi lawan dengan kekuatan yang mereka miliki.
Saat Gamora mengatakan bahwa mereka harus segera berlari, kemudian beberapa temannya seperti Drax dan Nebula terpengaruh, Racoon dengan santai berkata. “Aku sudah bosan berlari.”
Skuad itu pun melangkah maju, menghadapi lawan yang tidak ringan. Kembali, kekuatan semangat, soliditas, teamwork, menjadikan Guardian mampu mengalahkan lawan. Sama seperti Garuda Muda mengalahkan Thailand.
Download
Dari semua fakta kehidupan, entah yang jauh, apalagi yang dekat, kita bisa mendownload energi positif.
Kita bisa menghimpun daya untuk terus mampu melakukan kebaikan. Bahkan siapapun dapat menabung “tenaga” yang saat tiba waktunya bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya.
Baca Lagi: Agar Pemimpin Mendapat Cinta
Prinsipnya dalam kemenangan besar kita butuh teman, tepatnya teman yang bisa menjadi tim.
Mampu menghimpun berbagai perbedaan karakter dan kompetensi dengan baik, sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan besar yang dapat menghasilkan kemenangan.
Sebaliknya, kalau kita sebagai pribadi hanya melihat diri sendiri yang utama dan pertama, itu berarti dunia tak perlu ada sepakbola.
Mungkin, James Gunn pun tak perlu bersusah payah mengimajinasikan bahwa persahabatan, soliditas dan teamwork itu penting dalam sebuah karya imajinasi seperti film Guardian itu.
Kalau kita melihat dua fakta itu saja, mengapa kita tidak mau berpikir.
Lebih jauh kalau mau semakin dalam, mengapa kita tidak melandasinya dengan nilai-nilai yang ada dalam kandungan Alquran?*