Banyak orang kalau bicara Alquran selalu tentang pahala membaca. Itu tidak salah, karena memang Alquran mulia. Satu huruf balasannya bisa 10 pahala, bahkan lebih. Namun sejatinya Alquran itu penuh dengan keindahan dan sangat mudah untuk semua orang merasakannya.
Sekedar berbagi, saya sangat senang dan tenang serta merasa mendapatkan pencerahan luar biasa kala membaca Alquran.
Tentu saja cara membaca yang bukan tadarus, melainkan satu ayat coba dipahami.
Biasanya yang saya baca adalah ayat yang mengusik atau mengundang daya tarik dalam hati. Kemudian saya buka tafsir dan coba memahaminya.
Semoga saja cara membaca seperti ini tetap mendapat kemuliaan luar biasa dari Allah.
Baca Lagi: Menikmati Interaksi dengan Alquran
Sebab Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Alquran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim).
Ayat Orang Baik
Satu waktu saya membaca ayat ke 177 dari Surah Al-Baqarah yang menegaskan perihal kebaikan (Al-Birr).
Kebaikan menurut Allah bukan menghadapkan wajah ke Timur atau ke Barat. Tetapi yang hatinya beriman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab dan para nabi.
Lalu mereka adalah orang yang gemar berbagi kebaikan (infak) dengan harta kepada kerabat, anak yatim, musafir, dan orang yang meminta-minta dan hamba sahaya.
Mereka juga orang yang mendirikan sholat, menunaikan zakat dan menepati janji apabila berjanji. Mereka itulah orang yang benar iman dan merekalah orang bertakwa itu.
Masya Allah, untuk jadi orang baik ternyata sederhana, kalau rujukan kita adalah Alquran. Jadi apa yang harus kita utamakan dalam hidup jelas, yaitu perkara iman, amal, kemudian pembuktian iman dengan sholat, zakat dan menepati janji.
Kemudian jadi mudah juga untuk melihat orang yang layak memimpin. Dicek saja, adakah ia beriman, amal sholeh, sholat dan zakat. Kalau ada semua, adakah ia orang yang menepati janji. Simpel banget bukan.
Hatamkan Alquran
Meski demikian, tetaplah berusaha menghatamkan bacaan Alquran walau berat dan rentang waktu panjang. Karena memang ada haditsnya bahwa satu amalan terbaik itu adalah menghatamkan bacaan Alquran.
Baca Lagi: Bentangan Pelajaran dari Alquran
Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Alquran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi).
Prinsipnya mau mendekati Alquran dengan cara yang diri mampu, insha Allah akan selalu bertemu keindahan dan kemukjizatan Alquran.*
