Kebingungan kadang datang tanpa ada undangan. Bisa menemui siapa saja. Sebagian langsung bikin cekot-cekot kepala. Nah, kala kebingungan datang beginilah cara mengatasinya.
Langkah awal kita harus paham apa itu kebingungan. Dalam kamus Bahasa Indonesia, kebingungan artinya keadaan orang gugup, tidak tahu arah dan sebagainya, termasuk kehilangan akal dan kekacauan hati (pikiran).
Baca Juga: Bukalah Buku Peroleh Ilmu
Jadi, kalau ada satu dari arti itu menghinggapi hidup seseorang, maka orang itu sedang mengalami kebingungan.
Pertanyaan Orang yang Kebingungan
Orang yang confused akan cenderung bertanya, bagaimana ini, kenapa bisa, aduh susah sudah ini, dan seterusnya.
Sebagai contoh orang baru memulai usaha, kemudian pandemi datang. Maka ia akan terpancing untuk bertanya, kenapa harus ada pandemi.
Akibatnya diri kurang kemampuan untuk bisa berpikir jernih. Sulit konsentrasi, mudah emosi dan boleh jadi mengalami disorientasi, sehingga frustasi lalu depresi.
Pada saat berkelanjutan jiwa akan kehilangan gairah, malas, bahkan lebih jauh pesimis.
Langkah Mengatasi
Mengatasi confused ada beberapa langkah utama yang dapat kita jadikan andalan.
Pertama, mengkonsumi makanan dengan keseimbangan gizi, jangan sampai dehidrasi, kurang tidur atau pun terlalu lelah karena over bekerja.
Kedua, hadapkan hati kita kepada Allah Ta’ala. Rabb seluruh alam. Ingat dan yakin bahwa semua yang telah terjadi adalah atas kehendak Allah.
Baca Lagi: Berpikir Sekaligus Bertindak
Tugas kita bagaimana bersikap ridha, ikhlas bahkan mampu mengambil hikmah, sehingga mampu move on dalam menatap masa depan.
Dengan demikian, untuk lepas dan sukses mengatasi kebingungan, langkah tercanggih ialah beribadah kepada Allah, tunduk dan patuh kepada-Nya. Jangan terjebak oleh keadaan, lalu lupa akan jati diirnya sebagai manusia, Muslim dan Mukmin.*