Kasih ibu dalam Piala Dunia Qatar 2022 sungguh memang sebuah pemandangan yang langka. Pesta sepak bola terbesar sejagat itu akhirnya menampilkan sebuah fakta bahwa doa ibu adalah nyata mujarabnya.
Dunia pun melihat bahwa keluarga kembali menjadi penting. Pada saat yang sama kita melihat bahwa itu adalah antitesis dari promosi homoseksual yang sempat viral pada awal-awal gelaran Piala Dunia itu.
Bahkan keberhasilan Maroko itu nyata dalam pandangan publik tidak lepas dari peran penting Ibu seluruh pemain. Achrab Hakimi misalnya, iya baru segera mencari sang Ibu dan mencium ibunya di pinggir lapangan usai Maroko menekuk Belgia 2:0 di fase grup.
Baca Juga: Mengejar Juara di Piala Dunia
Dan itu ia kembali lakukan usai mengalahkan Spanyol. Bek Paris Saint-Germain itu mendatangi sang Ibu lalu memberikan pelukan dan kecupan manis.
Bagi anak-anak Indonesia harus bisa menangkap bahwa itu adalah bukti siapa yang menyayangi ibunya dia dekat dengan keberhasilan.
Pengorbanan Sang Ibu
Dalam sisi luar pertandingan, Hakim Ziyech yang juga pemain Chelsea itu menuturkan bahwa tanpa sang Ibu dirinya tidak akan pernah seperti sekarang.
Ia berkata bahwa ibunya lah yang rela banting tulang untuk bisa membiayai pelatihan sepak bolanya hingga menjadi bintang seperti sekarang.
Ia mengisahkan bahwa bersama sang Ibu ia hidup dalam kondisi serba kekurangan namun sang Ibu rela bekerja keras memberikan uang dan motivasi agar sang putra terus bermain sepak bola hingga berprestasi.
Fakta Ini seharusnya membuat anak-anak Indonesia mengerti betapa besar pengorbanan sang Ibu agar putra-putrinya berhasil. Dan luar biasa anak-anak Maroko itu mengerti bahwa ibunya adalah manusia luar biasa.
Hormati
Berdasarkan fakta tersebut maka tidak ada cara lain untuk kita menjalani hidup ini selain menghormati ibu. Nabi Muhammad juga pernah menyampaikan bahwa surga ada di telapak kaki ibu.
Kita juga bisa mengambil sebuah hikmah bahwa ketika wanita-wanita yang menjadi Ibu memiliki mentalitas tangguh maka akan lahir generasi berprestasi.
Baca Lagi: Qatar Bagus atau Jelek?
Oleh karena itu wanita harus kita hormati, kita hargai, karena bersama wanita yang mulia akhlak potensial lahir generasi pemenang sangat besar.
Jadi Maroko benar-benar membuat kita sadar bahwa apa yang Allah dan rasul-Nya ajarkan tentang ibu adalah kebenaran.*