Home Kisah Karya yang Terus Berguna
Karya yang Terus Berguna

Karya yang Terus Berguna

by Mas Imam

Ketika saya ke Gorontalo, saya dibuat bahagia dengan datangnya beberapa santriwati yang mereka meminta tanda tangan pada buku berjudul Mindset Surga. Semoga karya itu terus berguna dalam hidup mereka.

Kebahagiaan seorang penulis hanyalah satu, yakni kala apa yang telah jadi karyanya dirasa berguna dan digunakan dengan baik oleh generasi setelahnya.

Saya sempat beberapa kali melihat di dalam beberapa jenis benda yang mereka minta tandatangani, sebagian besar anak-anak kelahiran tahun 2005, 2007 dan 2009. Ya, mereka memang ada yang SMP dan SMA.

Baca Juga: Menentukan Perjuangan Hidup

Sayangnya, saya tak sempat dialog dengan mereka, karena waktu yang terbatas. Usai silaturrahim dalam kajian tentang pentingnya membaca, kami sangat asyik dalam dialog.

Santriwati yang pada awal pertemuan tampak pendiam semua, ternyata begitu antusias bertanya pada sesi dialog. Namun, sesi yang dihadiri para pengasuh putri dan para ustadzah itu harus juga diakhiri, karena waktu Dhuhur telah tiba.

Kebahagiaan Mereka

Satu hal yang tampak dari aura wajah para santriwati adalah kebahagiaannya bisa mendapatkan tanda tangan saya sebagai penulis buku Mindset Surga.

Wajah mereka seperti bunga yang baru disiram, merekah dan penuh asa.

Saya membayangkan, bagaimana kalau saya bertemu dengan Rasulullah SAW, sosok yang setiap kali saya berjumpa teman-teman selalu saya jadikan sebagai inspirasi untuk tidak pernah lelah dalam dakwah dan tarbiyah.

Ya Rasulullah, pasti sangat luar biasa perjumpaan denganmu, walau dalam sebatas nafas yang digunakan untuk bersholawat untukmu.

“Terimakasih Ustadz,” ucap para santriwati itu usai menerima kembali buku mereka yang telah kutandatangani.

Saya hanya membalas dengan dua kata, “Semoga berguna, ya.”

Kembali Kepada Allah

Apakah sebuah karya akan terus berguna atau tidak, sepenuhnya ada di tangan Allah.

Boleh jadi karya seseorang tak banyak dibaca orang, karena tidak termasuk buku yang begitu dikenal khalayak.

Tetapi, kalau pun hanya 1 orang yang membaca dan itu adalah orang yang aktif dalam dakwah dan tarbiyah, maka sungguh satu karya itu benar-benar akan berguna.

Dan, yang bisa membuat itu terjadi, hanyalah Allah. Saya selalu berprasangka baik bahkan yakin sepenuh hati, bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan upaya hamba-Nya dalam kebaikan.

Baca Lagi: Pemuda Mau Kemana?

Jadi, inti dari kehidupan ini, setelah sa’i ke sana dan kemari, langkah strategis yang harus dilakukan setelah itu semua adalah sujud dan mendekat kepada-Nya.

Semoga satu karya itu terus berguna bagi umat, generasi mendatang dan tentu saja bernilai manfaat besar bagi para pembaca dari masa ke masa. Ya Allah, Engkaulah Yang Maha Menjaga, kepada-Mu, kuberdoa.*

Mas Imam Nawaw

Related Posts

Leave a Comment