Semalam (1/10/24) saya “jumpa” ulama dari Mesir, Syaikh Dr. Hisyam Kamil Al-Azhari.
Selanjutnya kita bisa melihat ulama ini punya keistimewaan, salah satunya adalah murid dari Dr. Ali Jum’ah, mantan Mufti Mesir.
Sebagai ulama ia sangat aktif menulis kitab, setidaknya ada 10 kitab. Salah satunya, Kitab “Al-Ilahiyah fi Al-Adab Al-Islami.”
Menariknya saya jumpa melalui rubrik figur Majalah Hidayatullah yang tersaji pada halaman 71. Jadi bukan saya ke Mesir. Karena selain baru balik dari Lingga, belum ada memang Jadwal ke Kairo.
Dan, sebagai penulis muda saya langsung mengambil quote terbaik dari Syaikh Dr. Hisyam itu.
Ya, pada era seperti sekarang, kita bisa ke Mesir, Madinah, bahkan ke Yunani kapanpun.
Syaratnya satu, mau membaca, entah melalui buku, majalah maupun internet. Saya membaca malam itu karena mendapat buah tangan Majalah Hidayatullah dari Bang Tajuk.
“Bawa, Mam,” katanya. Langsung kusambut dan kulahap usai pertemuan.
Gagal dan Berhasil
Syaikh itu berkata tentang gagal dan berhasil dengan sangat sederhana (kalimatnya). Tapi tidak dengan perjuangannya.
“Yang memiliki motivasi kuat, maka ia belajar di setiap tempat. Sedangkan yang tidak memilikinya, maka ia akan gagal di setiap tempat.”
Kalimat tersebut dengan tegas menggambarkan peran krusial motivasi dalam meraih kesuksesan.
Motivasi, sebagai penggerak internal, mampu mengubah setiap tempat menjadi ruang belajar.
Individu dengan motivasi tinggi akan selalu mencari peluang untuk bertumbuh dan berkembang, tak terbatas oleh lingkungan atau situasi. Mereka memiliki rasa haus akan pengetahuan dan kemauan keras untuk mencapai tujuan, sehingga setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, dijadikan pelajaran berharga.
Sebaliknya, individu yang tidak memiliki motivasi cenderung stagnan dan mudah menyerah. Mereka terbatasi oleh lingkungan dan situasi, sehingga gagal melihat peluang yang ada.
Tanpa dorongan internal yang kuat, mereka mudah terpengaruh oleh rintangan dan kegagalan, sehingga sulit untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan.
Berdasarkan kalimat itu kita dapat menangkap bahwa motivasi adalah kunci kesuksesan, tanpa motivasi, kesuksesan akan sulit diraih, di mana pun kita berada.
Semua Sama
Penjelasan itu sangat universal. Dalam kajian buku-buku motivasi Barat pun sama. Seseorang harus memiliki kekuatan terbaik.
Baca Juga: Tumbuh Setiap Hari
Posisi kekuatan terbaik itu ada pada kapasitas kita dan kemauan kita untuk memilih bahagia dan berkelimpahan dalam kebaikan.
Orang yang punya motivasi biasanya juga kokoh kepercayaannya akan masa depan yang cerah. Hal itu ia buktikan dengan lahirnya sikap (attitude) dan keteguhan dalam mengambil keputusan.
Orang yang punya sikap dan keputusan itulah orang yang benar-benar sukses dalam kehidupannya.
Dengan demikian, jadilah orang yang penuh motivasi dalam kebaikan. Pandang apapun sebagai kesempatan, peluang sekaligus tantangan.
Jangan terlalu lama meratap. Karena meratap tak membuat motivasi bangkit apalagi tumbuh.
Sedangkan waktu terus berjalan, umur kita bertambah, kesempatan hidup berkurang. Jika kita tidak maju terus dalam ilmu untuk berhasil, lantas mau kemana!*