Home Artikel Jadilah Pemenang Sejati
Jadilah Pemenang Sejati Kata Prof Uman Suherman

Jadilah Pemenang Sejati

by Mas Imam

Siang hari, usai perjalanan lumayan melelahkan ke Sumatera Utara, saya dapati penjelasan bagaimana harusnya menjadi sosok pemenang sejati.

Uraian perihal penting tersebut saya dapati dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKT) Wilayah IV, Jawa Barat Banten, Prof. Dr. Uman Suherman, AS, M.Pd.

Beliau hadir dalam rangka memberikan arahan umum terhadap sarjana STIE Hidayatullah Depok yang akan ditugaskan ke berbagai daerah pada 16 Maret 2021.

Baca Juga: Kepemimpinan Tidak Gratis

“Kalian harus menjadi sarjana yang mampu membawa perubahan dan pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Identitas sebagai mahasiswa yang pendidikannya terintegrasi dengan pesantren jangan hanya tampil dalam bentuk pakaian, tapi juga keteladanan, kecerdasan, dan kepedulian,” urainya.

Lebih jauh, Prof. Dr. Uman Suherman menekankan bahwa sarjana STIE HIdayatullah harus bisa menjadi pemenang.

“Jadilah pemenang. Tapi bukan dengan menjatuhkan orang lain. Jadilah pemenang. Tapi jangan dengan menjelekkan orang lain. Lalu bagaimana caranya, yakni dengan menyempurnakan kelebihan kalian dan memperbaiki kelemahan-kelemahan kalian. Dengan itu kalian bisa membangun dan mencerdaskan orang lain,” tegasnya yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Pemenang Sejati

Ungkapan di atas rupanya juga senafas dengan ungkapan dari Harriet Woods, politikus dan aktivis di Amerika Serikat.

Jadilah berani dan pemenang sejati

Jadilah berani dan pemenang sejati

“Pemenang adalah orang-orang yang sukes di bidangnya masing-masing! Namun, mereka bukanlah orang-orang yang menang dengan mengalahkan orang lain, melainkan orang-orang yang melakukan apa yang mereka lakukan dengan sebaik-baiknya.”

Dengan demikian, rumus menjadi pemenang sangatlah simple, yakni dengan mempertajam apa yang menjadi kemampuan atau keunggulan diri dan perbaiki apa yang menjadi kelemahan diri. Dalam Islam tambah satu poin lagi, lakukan selalu sabar dan sholat untuk mendapat kemenangan sejati.

Lebih dalam, sifat-sifat Rasulullah SAW sejatinya adalah strategi terbaik menjadi pemenang. Yakni, shiddiq (kejujuran), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan dan fathanah (cerdas).

Dengan kata lain, pemenang sejati artinya selalu siap bekerja keras, berjuang bahkan berkorban.

Satu ungkapan menarik kita renungkan, “Jika ingin maju, bersiaplah tidak nyaman untuk sementara, dan jika ingin terus bernyaman ria, bersiaplah tidak mengalami kemajuan.”

Selamat dari Sifat Buruk

Menang berarti unggul dan karena itu dapat menumbangkan lawan.

Lawan terbesar manusia adalah dirinya sendiri, bukan orang lain atau hal yang ada di luar dirinya.

Sutan Takdir Alisyahbana dalam Kalah dan Menang menulis dengan gamblang.

“Tidak, bagiku tidak ada kalah dan menang! Sebab sudah kuputuskan bahwa kemenangan sudah pasti untukku saja. Kalah tinggal pada mereka yang lain; yang mengeluh bila terjatuh, yang menangis bila teriris, yang berjalan berputar-putar dalam belantara.”

Selalu Optimis dan Solutif

Dalam kata yang lain, pemenang sejati harus optimis, disiplin menempa diri dengan karakter yang Allah cintai. Dia jujur sekaligus berprestasi dan dapat diandalkan.

Dia cerdas sekaligus dapat dipercaya dan terdepan dalam kepedulian kehidupan sesama. Bukan sosok yang hanya berpikir tentang dirinya sendiri, secara terus menerus.

Baca Juga: Jangan Sampai Cepat Pikun

Sederhananya, jiwa pemenang adalah yang selalu menjadi bagian dari jawaban. Sedangkan sebaliknya, jiwa pecundang adalah jiwa yang selalu menjadi bagian dari masalah. Allahu a’lam.

Mas Imam Nawawi_Perenung Kejadian

Related Posts

Leave a Comment