Home Kajian Utama Jadi yang Terbaik
Jadi yang Terbaik

Jadi yang Terbaik

by Imam Nawawi

Menjadi yang terbaik dalam Islam itu bukan hal yang istimewa. Sebab Islam memang menjelaskan bahwa umat Islam ini adalah umat terbaik.

“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran [3] :110).

Baca Juga: Dakwah dengan Qaulan Sadida

Prof. DR. Ali Abdul Halim Mahmud dalam bukunya “Karakteristik Umat Terbaik Telaah Manhaj, Akidah dan Harakah” menerangkan bahwa umat Islam jadi umat terbaik karena keimanan dan ke-Islam-annya.

Oleh karena itu, umat terbaik itu selalu menyeru, mengajak, memberitahukan, mengurus dan menyampaikan keindahan dan kebenaran ajaran Islam.

Umat Islam akan mampu mendorong kebaikan dalam kehidupan dunia ini jika iman mendorong dirinya mau berkorban untuk dakwah, amar ma’ruf dan nahi munkar. Tentu dengan cara-cara yang penuh adab dan progresif.

Perkuat Dakwah

Oleh karena itu jika umat Islam ingin meraih kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat, api dakwah tidak boleh padam, sedetik pun.

Setiap Muslim idealnya mampu menjadi dai, yakni sosok yang mau menjadi penggerak dakwah. Tentu dengan kapasitas masing-masing.

Kesadaran dan langkah itu sangat penting karena Islam sebagai agama sekaligus peradaban merupakan jawaban atas kebutuhan manusia terhadap iman, kebenaran dan kehidupan yang membahagiakan.

Menariknya, dakwah dalam Islam bukanlah propaganda apalagi agitasi. Dakwah dalam Islam adalah seruan penuh kasih sayang kepada jalan Allah. Untuk itu dakwah wajib hadir dari niat yang tulus dan ikhlas dan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW.

Kualitas

Mengacu pada uraian sebelumnya, maka jelas tugas berat umat Islam adalah menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas, tidak saja kognisi, tetapi juga emosional dan spiritual.

Hal ini karena dakwah atau Islam adalah jalan hidup yang harus sampai kepada segenap umat manusia.

“Dan Kami tiada mengutusmu kecuali sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan kepada seluruh umat manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.” (QS. Saba’ [34]: 28).

Baca Lagi: Raih Bahagia dalam Dakwah

Jadi, kualitas meliputi hal-hal mendasar, mulai dari iman, Islam, ihsan yang mewujud dalam komitmen, konsistensi, kesabaran, keteguhan dan kegigihan.

Mengapa umat Islam hari ini belum sampai pada harapan terbaiknya? Boleh jadi karena lupa membangun manusia, iman, Islam dan ihsan.

Sampai akhirnya sebagian dari umat Islam tidak sabar dalam dakwah, sebagian sudah lari, dan sebagian lain malah menyerang dakwah.

Padahal untuk sebuah kemenangan dan kejayaan, mental jadi yang terbaik (berlandaskan iman dan taqwa) amatlah penting dan wajib ada.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment