Home Artikel Jadi Manusia Bahagia Tanpa Syarat
Jadilah manusia bahagia tanpa syarat

Jadi Manusia Bahagia Tanpa Syarat

by Imam Nawawi

Semakin teknologi maju manusia sepertinya semakin sulit untuk bahagia. Padahal kalau bicara fasilitas hidup semua sudah serba ada. Apakah karena kita terlalu banyak kriteria untuk bahagia? Jika iya, maka sekarang kita penting untuk menjadi manusia yang bahagia tanpa syarat.

Gus Baha itu sering mengatakan bahwa kita ini kerap kali salah paham dalam memaknai apa itu bahagia.

Misalnya kita ingin bahagia ketika makan. Sebagian orang langsung mengatakan akan nyaman kalau makannya di restoran A, kemudian posisinya di ruangan terbuka. Dan untuk itu harus rela jalan sampai 50 km.

Seketika terbayang betapa jarak itu tidaklah dekat. Tambah dengan kondisi jalanan yang tidak selalu lancar alias banyak macet.

Menurut Gus Baha orang yang seperti itu akan sulit bahagia. Karena hanya untuk senang makan saja dia memiliki begitu banyak kriteria.

Baca Juga: Menjadi Bahagia

Padahal syarat makan yang paling utama adalah rasa lapar. Oleh karena itu kalau orang ingin nyaman makannya pastikan benar-benar lapar. Jadi dia akan bahagia saat itu juga.

Apalagi kalau iya sadar bawa makanan itu adalah rezeki dari Allah yang ia harus terima dengan sangat senang. Jangan begitu ya kan sadar bahwa sebagai manusia dirinya tidaklah memiliki daya apa-apa karena sangat membutuhkan dengan yang namanya makanan.

Tertawalah

Tertawa ini mungkin masih menjadi aktivitas yang ada setuju ada yang tidak. Tetapi kita harus akui bahwa manusia tidak mungkin tidak pernah tertawa.

Dalam sebuah riset ternyata tertawa bisa membuat orang memelihara kesehatan. Hal itu karena tertawa memang memiliki begitu banyak manfaat. Tentu saja tetap proporsional jangan tertawa-tawa sendirian.

Natalie Dattilo dari Harvard Medical School mengatakan bahwa tertawa dapat meringankan stres di tempat kerja bahkan membantu penderita depresi menjaga kondisinya.

Tertawa bisa membuat perasaan menjadi lebih baik, merasa lebih dekat dengan orang lain dan merasa diri lebih ringan.

Secara fisik tertawa dapat mengurangi kadar kortisol, menurunkan hormon stres, dan meningkatkan neurotransmitter dopamin dan serotonin yang membuat orang menjadi merasa nyaman.

Jadi tertawa itu sangat penting, sejauh masih dalam kadar yang relevan. Namun tertawa itu tidak mudah bagi mereka yang memiliki rasa dengki, dendam, dan mudah sekali tersinggung.

Seperti Obat

Hal yang penting jadi catatan kita adalah tertawa itu penting tetapi tertawa terus-menerus itu tidak memberi keuntungan. Seperti obat tertawa perlu kadar.

Namun demikian kita melihat bahwa hari ini orang tidak semuanya bisa dengan mudah tertawa.

Dan, tertawa yang kami inginkan di sini adalah yang terjadi ketika kita berinteraksi dengan sesama bukan senyam-senyum ketika melihat handphone sendirian.

Baca Lagi: Sadar Diri Kades Ini Tolak Jabatan 9 Tahun

Pendekatan tertawa itu adalah bagian penting dalam kehidupan dan itu akan bisa kita lakukan kalau kita senang berinteraksi dengan sesama. Tertawa akan sulit kalau kita hanya suka rebahan di kamar sendirian. Dan, satu hal lagi, kalau mau bahagia jangan terlalu banyak syarat yang justru kita buat sendiri.*

Mas Imam Nawawi

 

 

 

 

Related Posts

Leave a Comment