Home Berita Islam dan Masa Depan Bangsa: DPW Hidayatullah Jakarta Gelar Seminar Kebangsaan
Islam dan persatuan bangsa

Islam dan Masa Depan Bangsa: DPW Hidayatullah Jakarta Gelar Seminar Kebangsaan

by Imam Nawawi

Islam dan masa depan bangsa menjadi perhatian penting untuk dikembangkan oleh semua pihak. Atas dasar itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan menggelar seminar kebangsaan yang bertajuk “Merawat Persatuan dan Kerukunan Bangsa dalam Bingkai Dakwah Wasathiyah” pada Sabtu, 4 Januari 2024.

Acara ini akan diselenggarakan di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka, seperti Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, M.Si., Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH. Yusuf Aman, M.A., dan Direktur Hidayatullah Institute, Muzakkir, Ph.D. Acara ini akan dipandu oleh moderator Mas Imam Nawawi.

Kemudian yang tak kalah menarik, Anies Baswedan juga akan hadir memberikan uraian selaku Keynote Speaker dalam forum itu.

Baca Juga: Diri dan Kepemimpinan

Sekretaris DPW Hidayatullah DK Jakarta, Suhardi, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran umat Islam dalam menjaga persatuan dan kerukunan bangsa, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan.

“Informasi palsu bisa menjadi tsunami yang menghancurkan kesadaran dan memicu perpecahan,” kata Suhardi.

“Oleh karena itu, seminar ini sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kerukunan,” tegasnya.

Suhardi menekankan pentingnya dakwah wasathiyah (moderat) sebagai solusi untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Dakwah wasathiyah menjaga nalar kita, menguatkan akhlak kita, dan mengutamakan persaudaraan di atas kebencian,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam persatuan (jamaah) ada rahmat, sedangkan dalam perpecahan akan ada kerugian (adzab).

Seminar kebangsaan ini menjadi bagian dari rangkaian acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V DPW Hidayatullah DKI Jakarta.

Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat dihadiri oleh berbagai kalangan, terutama para pemuda, cendekiawan muslim, dan tokoh masyarakat.*

Related Posts

Leave a Comment