Home Kajian Utama Inspirasi Persahabatan Chef Haryo-Gary Iskak
Chef Haryo selalu enerjik untuk kebaikan dan kebermanfaatan

Inspirasi Persahabatan Chef Haryo-Gary Iskak

by Mas Imam

Hari ini jagat maya diramaikan kisah inspiratif dari persahabatan dua sosok populer Tanah Air, yakni Chef Haryo dan Gary Iskak.

Gary Iskak sekarang diuji dengan sakit dan ia sedang berjuang menghadapi itu semua. Terbaru dikabarkan kondisi Gary sudah membaik.

Baca Juga: Mulai Dari Hati Membangun Negeri

Sementara itu Chef Haryo menuturkan bagaimana keduanya memiliki janji kuat sebagai sahabat.

Janji itu sangat luar biasa, karena bukan soal janji membangun karir tetapi, terus berada di jalan Allah.

“Saya sama Gary sudah salaman, kita bakal menghabiskan waktu di jalan Allah,” ucapnya seperti dilansir di sebuah laman berita online.

Kuatnya Iman Tauhid

Bersahabatlah dengan orang yang dapat mengingatkan kita akan akhirat

Bersahabatlah dengan orang yang dapat mengingatkan kita akan akhirat

Chef Haryo yang pekan lalu saya sempat bincang hangat dengannya mengatakan bahwa Gary sangat beruntung karena telah hijrah dan iman tauhidnya kuat.

“Gary tauhid kepada Allah sangat kuat, itu yang membuat dia bisa kuat, bisa hubungin saya. Kalau gak ada tauhid kuat dia akan selesai,” ucapnya.

Secara ilmiah, sebagai manusia yang mendapat amanah selaku Khalifatullah di muka bumi, manusia akan benar cara pandangnya dalam hdiup hanya ketika iman dan tauhidnya kuat.

Dampaknya, jiwa, kepribadian serta mental akan sehat dan kuat, pantang menyerah menghadapi keadaan dan problematikanya.

Dalam pandangan Badiuzzaman Said Nursi, iman memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan perangai manusia, ia menjadi penentu kondisi jiwa setiap individu.

Nursi mengilustrasikan iman sebagai sandaran, dimana seluruh mansusia akan ditentukan keadaan hidupnya oleh iman itu sendiri. Jika kuat imannya, maka akan baik kehidupannya. Dan, berlaku sebaliknya, jika rusak imannya akan kacau kehidupannya.

Penuhi

Mengingat begitu sentralnya iman dalam kehidupan seseorang, maka tidak bisa tidak, setiap orang harus memenuhi kebutuhan dirinya akan iman, yakni yang biasa disebut kebutuhan spiritual.

Nursi mengatakan bahwa gangguan kejiwaan dialami oleh manusia karena kebutuhan spiritualnya tidak dipenuhi.

Akibatnya orang hidup dengan orientasi ke fisik alias materialisme, sehingga semakin tidak pernah mungkin memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup.

Seperti orang di tengah laut yang kehabisan bekal air minum, ia harus minum air laut, yang semakin diminum semakin dicekik rasa haus.

Baca Juga: Agar Rumah Tangga Bahagia

Maka penuhilah kebutuhan spiritual atau ruhani dengan sebaik-baiknya dengan disiplin mendirikan sholat, membaca Alquran, bersedekah, dan beragam amalan lainnya, termasuk puasa-puasa sunnah.

Dan, hari ini bukti empirik telah hadir bahwa seorang Gary Iskak berhasil menjadi lebih baik kesehatan fisik dan ruhiyahnya karena menguatkan iman dan tauhidnya.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment