Home Artikel Inspirasi dari Palestina, Servis HP Dilakukan oleh Wanita
Inspirasi dari Palestina, Servis HP Dilakukan oleh Wanita

Inspirasi dari Palestina, Servis HP Dilakukan oleh Wanita

by Imam Nawawi

Berbicara wanita memang penuh makna sekaligus inspirasi. Hal ini karena wanita juga sosok penuh daya. Seperti yang belakangan ramai dalam berita, inspirasi wanita Palestina bisa mencari nafkah dengan servis hp. Pelanggan suka, karena privasi pelanggan terjaga.

Seperti dilansir oleh Tempo, sejumlah wanita Palestina membuka jasa memperbaiki ponsel dari rumah mereka.

Walaa Hammad adalah satu dari sekian wanita yang menekuni hal itu.

Baca Juga: Wanita Mulia, Hebat dan Luar Biasa dalam Islam

Ia melihat ada ceruk bisnis dengan menawarkan layanan kepada wanita lain dalam servis hp, sehingga tidak khawatir privasi mereka terumbar.

Langkah Walaa Hammad tentu sangat inspiratif, mengingat Gaza yang diblokade yang sudah pasti pengangguran dan pendapatan ekonomi sangat terbatas.

Bank Dunia pun memahami hal ini. Bahkan dalam laporan Bank Dunia sebelumnya upaya untuk melonggarkan sektor ekonomi. Jika tidak, maka perekonomian Palestina akan terus beroperasi jauh di bawah potensinya.

Siti Khadijah

Berbicara wanita kita tidak bisa lepas dari sosok Khadijah binti Khuwailid.

Orang Indonesia biasa menyebut dengan nama Siti Khadijah.

Siti Khadijah adalah sosok wanita tangguh. Ketangguhannya bisa orang lihat dari sifat yang menyertainya.

Mulai dari ulet, cerdas, dan tentu saja penyayang. Sifat itu membuat masyarakat Jahiliyah kala itu memberi gelar At-Thahirah (wanita yang suci).

Sisi yang sangat menarik, Siti Khadijah adalah seorang pedagang sukses.

Bahkan sebagai seorang istri dari Rasulullah Muhammad SAW, Siti Khadijah ra adalah sosok yang penuh keteladanan.

Siti Khadijah mampu menjadi istri yang sholehah, bahkan mendukung dakwah dengan mengorbankan harta bendanya.

Rasulullah SAW pun sangat mencintai Siti Khadijah. Bahkan Rasulullah tidak menikah dengan wanita lain, sepanjang hidup bersama Siti Khadijah ra.

Bangkitlah

Kaum wanita sebagaimana kaum pria memiliki kesempatan yang luas untuk tangguh dan berdaya.

Dari sisi sejarah kita bisa belajar kepada Siti Khadijah ra.

Baca Lagi: Timing Kemenangan Peradaban

Dalam situasi terhimpit seperti sekarang, kita bisa mempelajari ketangguhan wanita Palestina dalam mencari nafkah.

Dan, Indonesia punya banyak nama-nama besar dari kaum wanita yang juga kaya inspirasi serta keteladanan.

Seperti Cut Nyak Dhien. Ia wanita yang berjuang melakukan perlawanan terhadap penjajahan secara langsung.

Perannya mampu membangkitkan semangat perjuangan Aceh melawan Belanda.

Kemudian Rasuna Said, lengkapnya Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Lahir di Maninjau, Agam, Sumbar pada 14 September 1910.

Sejak kecil gemar menuntut ilmu. Oleh karena itu Rasuna Said adalah sosok wanita yang memiliki semangat memajukan pendidikan kaum wanita.

Namun, akhirnya Rasuna Said juga menekuni dunia pergerakan, termasuk di sektor media dengan menjadi Pemimpin Redaksi Majalah RAYA pada tahun 1935.*

Mas Imam Nawawi

 

 

Related Posts

Leave a Comment