Kalau ada pertanyaan apa cara terbaik menikmati hari ini, apakah kita telah memiliki jawaban, baik rasional maupun empirik? Mari kita bahas perlahan-lahan.
Saat membuka mata di pagi hari, syukurilah kesempatan yang Allah berikan. Kita diberi waktu untuk beribadah, menyebut nama-Nya, dan melakukan kebaikan, bahkan sebelum mentari menyapa. Inilah cara terbaik untuk menikmati hari ini.
Sayangnya, banyak orang justru diliputi kegalauan dan keresahan, seolah kehilangan kemampuan untuk menikmati anugerah hari ini.
Dietmar Sternad, dalam bukunya “Solve It! The Mindset and Tools of Smart Problem Solvers”, mengajak kita untuk fokus pada hal-hal penting dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, apa hal terpenting yang seharusnya menjadi prioritas kita? Jawabannya terdapat dalam sejarah Nubuwwah, yaitu “Iqra'” (bacalah). Kang Maman bahkan menguatkannya menjadi “Iqra’, Read, Baca, Buku.”
Kunci
Membaca adalah kunci untuk menikmati hari ini dan meraih kebahagiaan serta kesuksesan.
Namun, membaca di sini tidak hanya terbatas pada buku. Bacalah alam semesta dengan segala keindahan dan misterinya. Mulailah membaca realita kehidupan dengan segala dinamikanya.
Bahkan lebih jauh, bacalah pengalaman hidup, baik pengalaman pribadi maupun orang lain, sebagai pelajaran berharga.
Baca Juga: Hidup Bahagia dan Membahagiakan
Dan yang tak kalah penting, bacalah cita-cita dan impian Anda, lalu ikuti dengan keyakinan bahwa Allah akan membantu mewujudkannya.
Buah
Dan kita semua tahu, membaca seperti menanam. Pada masanya akan menghasilkan buah. Dengan membaca, kita memperluas wawasan, mempertajam pikiran, dan meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri dan dunia di sekitar kita.
Membaca juga membantu kita menemukan jati diri, mengembangkan potensi, dan mencapai tujuan hidup. Jadi, mari kita nikmati hari ini dengan membaca, karena membaca adalah jendela dunia dan pintu gerbang menuju kesuksesan.
Oleh karena itu tidak berlebihan kalau ada ungkapan, “Membaca adalah benih kecerdasan yang akan berbuah pengetahuan dan kebijaksanaan”. Jika hari ini kita menikmati dengan kebaikan, membaca terutama, maka buah-buah kebaikan akan Allah datangkan.*
