Home Artikel Inilah 4 Buah dari Gemar Membaca Alquran
Membaca

Inilah 4 Buah dari Gemar Membaca Alquran

by Imam Nawawi

Kalau ada orang tekun membaca Alquran, ia membacanya dengan seksama, maka ia akan memperoleh 4 buah. Itu adalah buah keutamaan. Menariknya, buah itu bisa hadir dalam kehidupan dunia. Belum lagi buah yang sifatnya ukhrawi, yang akan Allah berikan pada negeri akhirat nanti.

Pertama, ia bisa menjadi orang yang mudah mendapat solusi.

Kenapa mendapat solusi, karena Alquran adalah petunjuk. Terutama peta jalan bagi orang bertakwa. Orang yang bertakwa Allah janjikan jalan keluar alias solusi.

Bagaimana mungkin orang tekun membaca Alquran dan dia tetap dalam kebingungan. Itu mustahil. Orang yang dalam perjalanan saja bebas dari sesat kalau ia tahu petunjuknya.

Tentu saja membacanya ada syarat. Tidak cukup menjadikan teks sebagai suara (bunyi). Tetapi membaca secara perlahan-lahan, meresapi, dan mengamalkan kandungannya.

Jadi tahu kan, kenapa ulama dahulu senang membaca Alquran? Karena dengan membacanya ia akan mendapat ilmu. Ia bahkan akan menjadi cahaya dalam kehidupan. Karena Alquran adalah sumber dari segala cahaya.

Kedua, ia mampu menghasilkan nasihat bijak bagi sesama.

Orang yang benar dalam membaca Alquran, ucapannya akan tertata, baik dan menggairahkan orang lain dalam kebaikan.

Jadi, ini bisa juga menjadi bahan evaluasi. Apakah seseorang telah membaca Alquran dengan baik.

Kandungan dari setiap ayat Alquran sarat akan hikmah. Dalam kata yang lain, orang yang baca Alquran-nya mendalam akan mudah memberikan nasihat-nasihat bijak, penting dan mendasar.

Ketiga, ia akan memiliki visi hidup yang mulia dan menginspirasi.

Ketika seorang anak muda banyak membaca konten rendah di media sosial, otaknya mengalami pembusukan. Maka kalau anak muda membaca Alquran, ia akan mengalami penguatan fungsi otak.

Oleh karena itu anak muda yang bisa membaca Alquran dengan mendalam, ia akan punya visi hidup yang mulia. Ia pun akan melakukan hal-hal positif sepanjang hidupnya.

Alquran tak sebatas membuatnya menjadi pribadi tenang. Kegemarannya terhadap ilmu dan kepeduliannya kepada sesama juga kian hari kian tajam.

Keempat, menjadi agen keteguhan hati. Ini saya ambil dari uraian Buya Hamka dalam buku “Pribadi Hebat”. Mengutip pandangan Iqbal dari Pakistan, Buya Hamka mengatakan bahwa jiwa yang membaca Alquran akan memiliki keteguhan hati.

Hal itu terjadi karena tidak lagi ada batas antara jiwa dengan Allah. Ketika itu tercapai, maka ia akan menjadi pribadi yang punya pendirian teguh.

Ia tidak memandang kesulitan, kebaikan dan keburukan, kecuali semua hanya perkara kecil di hadapan Allah Yang Maha Besar.

Oleh karena itu ciri orang yang suka membaca Alquran, ia tak mudah mencela. Sebaliknya ia bisa mengambil hikmah, pelajaran dan rida dengan apa pun yang Allah pilihkan sebagai takdir baginya.

Semoga semakin hari Allah mudahkan kita memahami Alquran sebagai petunjuk. Yang akhirnya jiwa kita tercerahkan. Kemudian kita bisa mencerahkan sesama.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment