Home Kisah Ini Kesan Dian Wardani Saat Gempa Bumi Mamuju
Ini Kesan Dian Wardani Saat Gempa Bumi Mamuju

Ini Kesan Dian Wardani Saat Gempa Bumi Mamuju

by Imam Nawawi

Gempa bumi memang tidak pernah memberikan sinyal. Datangnya tak ada yang tahu. Begitu pun seorang santri bernama Dian Wardani. Ketika gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo terjadi (8/6/22) di Mamuju ia merasakan kesan tak terlupakan.

“Pas kejadian gempa bumi saya sedang berada dalam kelas. Saya sedang menghafal hadits,” terangnya kepada sang guru, Ustadz Najamuddin.

Baca Juga: Musibah itu Kini Hadirkan Kisah Luar Biasa

“Saking besarnya gempa itu saya rasa, tiba-tiba pintu kelas tertutup sendiri. Getaran gempanya memang sangat terasa,” imbuhnya menguraikan.

Sebagai manusia biasa apalagi masih anak-anak Dian Wardani sontak bingung dan panik.

“Saya segera ke pintu kelas, saya buka dengan kekuatan yang saya miliki lalu saya berlari ke lapangan, supaya selamat,” jelasnya.

Renungan Dian

Meski terbilang anak-anak atau remaja, karena interaksinya dengan Alquran dan hadits cukuk bagus. Santri putri itu pun ternyata bisa mengambil hikmah dengan perenungan yang ia mampu lakukan.

“Musibah itu datang tidak mengenal waktu. Tanpa memberi tanda-tanda kepada manusia. Gempa bumi datang secara tiba-tiba dan begitu saja,” ungkapnya.

“Lalu apa yang bisa manusia lakukan menghadapi itu semua. Tidak ada jalan lain kita harus tetap mengingat Allah, kapanpun dan dimanapun,” sambungnya.

Hikmah Gempa Bumi

Gempa bumi bukanlah musibah yang ada pada masa kini.

Pada masa lalu, umat Nabi Shaleh bergelimpangan jadi mayat karena gempa. Akibat ulah mereka tidak mau beriman dan sombong.

Hal itu pula yang juga terjadi kepada kaum Nabi Syuaib.

Baca Lagi: Ikhlas dalam Ketidaksesuai yang Dihadapi

“Lalu mereka mendustakan (Syuaib) kemudian mereka disiksa dengan gempa yang dahsyat, lalu pada pagi hari mereka bergelimpangan dalam rumahnya.” (QS. Al-Ankabut: 37).

Dengan kata lain, renungan Dian Wardani seorang santri yang belia bahwa kita harus mengingat Allah adalah satu hal yang senafas dengan pesan Allah dalam Alquran.

Semoga Allah jaga iman dalam hati kita semua, sehingga Allah jauhkan siksaan yang pedih baik dunia maupun akhirat.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment