Home Artikel Ini Cara Agar Sehat Holistik
Sehat holistik sehat fisik, jiwa, sosial dan spiritual

Ini Cara Agar Sehat Holistik

by Mas Imam

Sebagian kita sudah akrab dengan kata sehat. Terlebih di era pandemi, banyak orang sakit alias tidak sehat. Namun sebenarnya sehat ada yang bernama sehat holistik.

Istilah sehat holistik dituliskan oleh dr. Mohammad Ali Toha Assegaf dalam bukunya Sehat Ala Nabi.

Sehat holistik ialah sehat dalam pandangan Islam yang berarti sehat secara fisik, jiwa, sosial, dan spiritual. “Itulah yang dimaksud sehat secara holistik,” demikian ditegaskan.

Lanjutkan Baca: Guru Sentral Peradaban

Lebih lanjut dr M Ali Toha Assegaf menuturkan, “Kebanyakan masyarakat kita hanya berobat jika menderita sakit fisik saja, sedangkan penyakit jiwa hanya dipahami jika telah termanifestasikan dalam bentuk gangguan yang kasatmata. Padahal ada yang menderita gangguan jiwa di antara masyarakat, tetapi tidak menyadarinya sehingga tidak segera berobat.”

Ditambahkannya lagi, “Adapun penyakit sosial lebih tidak dikenali lagi sehingga yang merasakan keanehan adalah orang-orang disekitarnya. Lebih sulit lagi dengan penyakit spiritual yang sering kali tidak dikenali oleh siapa pun, termasuk penderitanya sendiri.

Untuk mengenali penyakit spiritual dibutuhkan perenungan yang mendalam, yang kadang-kadang, membutuhkan bimbingan dari guru (ustadz).”

Ritual dan Intelektual

Guna mencapai sehat holistik seorang Muslim wajib menjalankan ibadah mahdhah yang berlangsung setiap hari hingga biasa disebut ibadah ritual dengan sebaik-baiknya.

Sholat lima waktu jangan bolong apalagi ditinggalkan. Kalau itu terjadi, sudah jelas ada penyakit di dalam elemen penting diri kita, yaitu hati (spiritual).

Selanjutnya intelektual. Di antara kebutuhan manusia dalam hidup ini ialah ilmu. Maka pastikan setiap hari ada penambahan ilmu yang digapai.

Sebagai contoh di tengah wabah seperti sekarang, pastikan selalu ada ilmu yang ilmiah dan valid yang didapatkan sehingga diri mampu bersikap secara tepat dan benar dalam upaya pencegahan diri terpapar virus.

Jadi tidak terjebak pada keadaan percaya atau tidak percaya terhadap Covid-19 tetapi benar-benar sadar dan memahami serta bisa menjelaskan bahwa virus ini ada dan kita harus ekstra waspada.

Disaat yang sama, luangkan dalam 24 jam beberapa waktu untuk mentadabburi Alquran. Karna intelektual yang tidak dilandasi spiritual akan membuat manusia jatuh terjungkal.

Langkah Nyata

Kita kembali pada uraian dr M Ali Toha Assegaf.

“Kunci hidup sehat didahului dengan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT serta pengakuan atas kerasulan Muhammad SAW, dan itulah Islam.

Selanjutnya, kita meyakini peran sentral Allah SWT sebagai Sang Maha Penentu, dan itulah iman,” jelasnya.

Artinya teguhkan iman di dalam dada. Selanjutnya yakin bahwa Allah selalu mengutus malaikat yang mencatat perbuatan kita, inilah yang menjadikan diri seseorang sampai pada tingkat ihsan.

Menurut dr Assegaf, “Memanifestasikan hal-hal tersebut secara benar akan menjadi landasan bagi terwujudnya kesejahteraan hidup paripurna, yang ditandai dengan kesehatan fisik, jiwa, sosial, dan spiritual.”

Lalu lakukanlah perubahan mindset yang direkomendasikan beliau.

Pertama, menjadi sehat itu mudah. Kedua, menjadi sehat itu bisa murah.

Ketiga, segala sepak terjang kita bisa menyehatkan. Keempat, sakit bisa dicegah.

Kelima, penyembuhan penyakit tidak harus dengan intervensi dari luar, bahkan sering kali tidak membutuhkan obat.

Keenam, pengobatan bisa kita lakukan sendiri dengan cara sederhana dan murah.

Tambahkan Membaca: Tiga Langkah Agar Selalu Optimis

Jadi, indah ya, konsep sehat holistik ini? Semoga Allah anugerahkan kepada kita kesehatan iman hingga kesehatan semua yang kita butuhkan untuk masuk ke dalam ridha-Nya. Aamiin.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment