Begitu banyak orang ingin sukses, bahkan sangat pandai bicara kemajuan. Tetapi ia abai membangun kecerdasan dalam mengelola kegiatan harian. Mungkinkah ia menjadi orang sukses?
Sukses itu bisa kita ibaratkan buah pada tanaman.
Jika tanaman itu tidak berada di lahan yang subur, tercukupi airnya, dan ada yang memelihara dengan baik, maka kemungkinan tumbuh saja akan terganggu. Apalagi sampai berbuah.
Anehnya banyak orang justru tidak begitu tertarik mengulas perkara yang sangat menentukan ini.
Padahal seseorang bisa sampai pada kesuksesan atau tidak bergantung dari apa yang sehari-hari dilakukan. Bukan apa yang jadi keinginan dan semata-mata jadi tema pembicaraan.
Baca Juga: Sempatkan Membaca Walau 5 Menit
Itulah mengapa dalam Islam, yang namanya ilmu tidak bisa kita pisahkan dari amal. Pun sebaliknya, setiap amal harus berbasis ilmu.
Mulai dari Pagi
Orang sukses punya kegiatan jelas, sejak bangun tidur dan ada yang mulai pada pagi hari.
Kejelasan kegiatan harian akan menjadikan hati merasa positif. Kemudian potensi produktivitas tinggi sangat terbuka.
Salah satu kegiatan harian mereka yang sukses adalah membiasakan diri membaca kurang lebih 30 menit saat pagi hari.
Membaca membuat kita kaya akan informasi, lebih-lebih yang up to date. Kemudian dapat merangsang bagaimana bernalar yang tepat serta menambah wawasan.
Lebih dari itu, pagi adalah momen tepat untuk bersyukur. Kita harus bersyukur mendapat kesempatan menatap mentari, menikmati sejuknya udara pagi.
Sikap bersyukur akan mengundang energi besar untuk lebih berhasil, sukses, dan bermanfaat.
Orang yang tidak bersyukur sejak ia bangun tidur, akan sulit menjadi pribadi yang mendapat apalagi menebar energi kebaikan.
Belajar dari Nabi
Nabi Muhammad sering kita tangkap sebagai sosok spiritualis belaka. Padahal sebagai manusia juga, Nabi SAW punya kegiatan harian yang luar biasa padat.
Pertama, beliau fokus pada waktu sholat. Ini membuat beliau SAW sangat terampil mengelola waktu dengan sangat baik.
Kedua, beliau juga selalu tidak mau melewatkan momen untuk melakukan kebaikan. Setiap hari beliau bersedekah.
Ketiga, Nabi Muhammad SAW cepat tidur dan cepat bangun. Sebagian anak muda sekarang, baru akan tidur saat Nabi SAW akan bangun dini hari.
Baca Lagi: Cerdas dari Dalam Rumah
Artinya, rumus sukses untuk kita itu telah ada. Tinggal sekarang bagaimana berlatih untuk menerapkannya. Karena tanpa upaya mengamalkan, semua ilmu akan jadi pepesan kosong.
Dan, dari sini kita dengan sadar mengerti, bahwa untuk hidup sukses, Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik, nyata dan dapat dibuktikan.*