Terlepas dari sisi pemberitaan media mainstream yang tampak hanya menangkap sudut pandang jumlah peserta aksi, poster yang mewarnai aksi. Satu hal yang menurut saya menarik adalah ikrar sumpah pemuda 2023, yang isinya spesial Palestina.
Ikrar sumpah pemuda Indonesia lawan pembantaian di Palestina:
1. Kami pemuda Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina
2. Kami pemuda Indonesia memperjuangkan kedaulatan Palestina
3. Kami pemuda Indonesia menuntut keadilan untuk Palestina
4. Kami pemuda Indonesia memuliakan kemanusiaan bangsa Palestina.
Mengapa?
Kita dapat memahami mengapa momentum sumpah pemuda pada 28 Oktober 2023 menjadi spesial Palestina.
Baca Juga: Apa Hebatnya Orang Palestina?
Pertama, dunia seperti gagap memberi respon pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina, terutama pasca Israel melancarkan serangan mematikan ke sebuah rumah sakit yang sedang beroperasi.
Kedua, Indonesia dengan Palestina sama-sama merasakan buruknya penjajahan.
Ketiga, perdamaian dunia hendaknya tidak menjadi retorika dunia, tapi harus mampu menjadi bukti nyata. Kemerdekaan Palestina adalah wujud nyata akan hal itu. Dan, Pemuda Indonesia menyuarakan itu secara lantang.
Dukungan Luas
Berbicara komitmen Indonesia mendukung dan membela Palestina sangatlah luas. Sebelum aksi ini Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) memboikot pameran buku di Frankfurt, Jerman. Bahkan Kemendikbud Ristek yang menaungi IKAPI turut memboikot pameran itu, pameran terbesar di dunia.
Untuk mengetahui mengapa Indonesia begitu terdepan membela Palestina, setidaknya karena dua hal mendasar. Pertama, konstitusi kita. Kedua, ikatan histori, yang mana Palestina termasuk negara yang awal sekali mendukung kemerdekaan Indonesia.
Dalam konteks umat Islam, ada satu poin tambahan, yakni adanya Masjid Al-Aqsha, kiblat pertama umat Islam.
Nabi Muhammad SAW memandang Masjid Al-Aqsha dalam sholat selama 14,5 tahun, yang berarti selama sebagian besar dari 23 tahun masa kenabiannya. Hal ini menunjukkan ikatan keimanan yang kokoh antara Nabi Saw dan Masjid Al-Aqsha, mencerminkan keagungan sejarah Islam.
Baca Lagi: Hidup Progresif Anti Lalai
Oleh karena itu, Palestina akan terus di hati bangsa Indonesia, di dada umat Islam seluruh dunia, bahkan semua bangsa-bangsa yang melihat Palestina terus dalam kondisi menderita.*