Pagi hingga tengah hari, saya mendapat kesempatan berkunjung ke Gedung MPR RI (2/2). Kunjungan itu untuk bertemu Dr Hidayat Nur Wahid yang ternyata mengingatkan kaum muda untuk bergerak solid.
“Sejarah Indonesia itu telah mengatakan peran dan kontribusi pemuda untu kemerdekaan, itu benar adanya. Jadi sangat bagus kalau kalian kaum muda juga mulai berpikir bagaimana berkontribusi untuk bangsa,” ucapnya mengawali pertemuan.
Selanjutnya pria murah senyum itu mendorong agar kaum muda dalam bergerak benar-benar solid. Terencana, komitmen dan istiqomah.
Baca Juga: Memandang Ide Pengunduran Pemilu
Mengapa semua itu penting, karena sunnah perjuangan memang akan bertemu tantangan. Jadi harus benar-benar solid dalam bergerak.
Ketangguhan Nabi SAW
Pemuda kata HNW harus memiliki keberanian. Sebagaimana Rasulullah SAW.
Tetapi ingat tidak ada istilah berjuang yang rasanya enak, mulus dan mudah.
Rasulullah itu pribadi hebat akhlaknya, cerdas, jujur, baik hati. Tetapi bagaimanapun beliau sangat baik dan mulia, tetap saja ada orang yang tidak menyukainya.
Artinya, tetap saja jadi pemuda yang jujur, baik hati dan berani. Bahwa nanti ada tantangan, memang begitu sunnah perjuangan.
Persiapkan Diri
Lebih jauh HNW mengingatkan kaum muda untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
Beliau mengaku setuju dengan semangat Pemuda Hidayatullah 2045 memimpin Indonesia.
Masih muda jadi pemimpi, tidak masalah. Yang penting ke depan jadi pemimpin.
Satu hal yang pasti dalam kehidupan ini perencanaan memang penting.
Baca Lagi: Membangun Masyarakat Madani
Jadi kalau ingin Indonesia Emas pada 2045 berjalan baik, memang sudah semestinya Pemuda Hidayatullah juga tampil memberikan kontribusi dan dedikasi terbaiknya bagi bangsa dan negara.
Puncaknya HNW memberikan sedikit paparan perihal pentingnya kaum muda memahami politik secara baik, utuh dan menyeluruh. Sebab dimana ada kebaikan, termasuk dalam politik, sangat baik kalau para pemuda ikut hadir memberi warna untuk berjalannya pembangunan ke arah yang sesuai dengan Pancasila.*
