Tulisan pertama Kang Maman yang spesial untukku adalah “Imam, jadilah cahaya.” Dan, Kang Maman memang menebarkan energi itu melalui aksi nyata menebar buku ke berbagai titik di seluruh Indonesia. Bersama JNE, BMH dan juga Sinarmas, Kang Maman tak penah mau padam dalam aksi mulia itu.
Terupdate, dalam semarak kebaikan yang mewarnai bulan suci Ramadhan, gerakan cahaya itu (menebar Alquran) kembali tersaji. Menyinari masyarakat di Jawa Barat seperti di Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Garut, dan Cirebon.
Baca Lagi: Literasi dan Masa Depan Kita
Adalah Kang Zeze Guru yang mengabarkan hal itu. Inilah simbol persatuan dan kepedulian terhadap pengembangan keagamaan dan literasi di pelosok negeri.
Laporan Kang Zeze Guru
“Alhamdulillah, tidak terasa program tebar sejuta Alquran sudah bisa tersalurkan untuk mushola, ponpes yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Garut dan Cirebon,” tulisnya di akun Facebook miliknya yang dibagikan oleh Kang Maman.
“Suka dan haru mengiringi perjalanan menuju lokasi yang kadang berada di pelosok dan desa yang baru saya kunjungi. Tapi tidak menyurutkan semangat untuk terus berbagi kebaikan untuk sesama (Fastabiqul khairat) mari berlomba-lomba dalam kebaikan,” tegasnya.
Hanya doa dan ucapan terimakasih kepada Kang Maman Suherman @sundulman JNE @jne_id BMH @official.bmh dan Sinarmas juga ibu @emmykuswandari atas kerjasamanya selama ini, hampir 2 kali Ramadhan, Alhamdulillah bisa membantu menyalurkan wakaf qurannya.
Baca Lagi: Menggali Ide Kang Maman
“Semoga kebaikan semua pihak menjadi amal shalih kita utk bekal di akhirat. Aamiin,” tulisnya mendoakan.
Kuatkan
Kisah ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya berbagi dan menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan yang mulia.
Seperti tangan yang kita miliki, akan maksimal kinerjanya jika jari-jari yang ada sehat semua dan bisa bekerjasama.
Dalam kata yang lain, gerakan cahaya ini bukan gerakan pribadi, layaknya superman dalam film. Tetapi gerakan ini adalah gerakan kesadaran satu sama lain, yang bersepakat, bersinergi, bahu membahu dan beraksi dalam orkestrasi amanah konstitusi: mencerdaskan kehidupan bangsa.*