Generasi muda Indonesia sangat penting sadar akan informasi. Hal ini karena informasi belakangan menjadi penggerak banyak hal, mulai ekonomi hingga pendidikan dan politik dan bidang lainnya.
Informasi mampu menggoyang perhatian dan konsentrasi banyak manusia (baca publik). Jadi soal informasi ini ada ungkapan, siapa meguasai informasi lebih cepat ia akan memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Menulis Tema Cinta Apakah Boleh?
Kita tahu, bahwa siapa cepat dia dapat. Artinya semakin tinggi kemampuan generasi memahami informasi semakin cepat dan pesat pertumbuhan dan capaian dalam hidupnya.
Big Data
Informasi terutama pada era digital menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan umat manusia. Begitu lekatnya, sampai semua informasi bisa terhimpun dalam jumlah besar, kemudian kita kenal dengan “Big Data.”
Rhenald Kasali dalam bukunya “The Great Shifting” menuturkan bagaimana seorang CEO perusahaan air minum dari Belanda bisa membawa perusahaannya sebagai pemasok air terbaik di Eropa.
Ia mampu melakukan itu karena memanfaatkan Big Data. Melalui Big Data itu mereka mampu memetakan perilaku pelanggannya terhadap air.
“Dengan teknologi terbaru, mereka mengubah elemen-elemen air yang masih bisa diurai menjadi bahan-bahan yang bisa dipakai untuk pertanian, alat-alat bangunan dan sebagainya. Mereka juga mulai memindahkan perusahaan dari product-base ke platform-based.” (halaman xii).
Big Data bukan soal banyaknya data yang ada, tetapi bagaimana kemampuan mengolah data yang ada dapat mengubah dan membawa kemajuan. Dan, itu tidak bisa lepas dari keluasan informasi.
Cerdas Mencari Informasi
Nah, kembali pada soal informasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari bersama gadget.
Kemampuan membaca informasi secara cepat, cermat dan tepat menjadi satu tantangan tersendiri.
Hal ini karena informasi yang ada di internet kadang hanya selintas, konsumtif, bersifat sementara dan terkadang tidak kita butuhkan. Jadi, butuh sekali kecerdasan membaca informasi.
Dengan demikian kalau ingin diri terus bertambah wawasan, kedewasaan dan keilmuan, informasi yang mesti diperoleh adalah informasi penting, valid dan manfaat.
Baca Juga: Menulis Sebagai Pembangkit Semangat
Hindari membaca informasi yang tidak berdampak kebaikan. Baik pada kesadaran, pola pikir, maupun perilaku. Apalagi sekedar viral tanpa memberi dampak kebaikan.
Aktif Memberikan Informasi
Internet itu sendiri sebenarnya tetap memiliki sisi positif. Dan, akan semakin positif kalau kita generasi bangsa mengisi dunia maya dengan informasi positif dan berguna.
Sebab sebenarnya pada era digital seperti ini kita tidak lagi cukup hanya cerdas mengkonsumsi informasi. Tetapi kita juga harus mulai terbuka untuk ikut aktif memberikan informasi yang baik dan berkualitas. Sebagai umat terbaik (khairu ummah) generasi muda sangat penting menyadari hal strategis ini.*
