Home Opini Filantropi Islam, Mampukah Menjawab Kesenjangan dan Ketidakstabilan Ekonomi Global?
Filantropi Islam

Filantropi Islam, Mampukah Menjawab Kesenjangan dan Ketidakstabilan Ekonomi Global?

by Imam Nawawi

Islam bukanlah agama yang hanya mengatur ritual ibadah. Sekalipun Islam tidak bisa dipisahkan dengan ibadah. Lebih dari itu, Islam mengajarkan umatnya untuk peduli terhadap sesama dan aktif dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, termasuk kesenjangan ekonomi. Dalam konteks ini filantropi Islam bisa mengambil peran. Tetapi mampukah menjawab kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi?

Secara to the point, Allah membenci orang kaya yang kikir dan tidak gemar memberi makan orang miskin. Demikian kita bisa temukan di dalam Al-Qur’an.

“Dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup serta mendustakan (pahala) yang terbaik, maka Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS. Al-Lail: 8-10).

Kikir dan acuh terhadap kesulitan orang lain justru menunjukkan buruknya kesehatan iman seseorang.

Di sinilah lembaga filantropi Islam berperan penting. Melalui zakat, infak, dan sedekah, umat Islam memiliki potensi besar untuk menjadi “problem solver” bagi berbagai persoalan sosial dan ekonomi.

Pembenahan Sosial

Lembaga filantropi bertanggung jawab untuk mengelola dan menyalurkan dana sosial tersebut secara amanah dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Filantropi dalam Islam bukan semata memberikan bantuan materi. Ia mencakup aspek spiritual dan sosial yang lebih luas.

Tujuannya bukan hanya mengurangi kemiskinan, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih baik, baik secara lahir maupun batin.

Baca Juga: Jejak Kebaikan yang Tak Terlihat

Ini adalah bentuk nyata dari ajaran Islam yang menganjurkan keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Di tengah ancaman ekonomi global yang semakin sulit dan tidak stabil, lembaga amil zakat dan filantropi Islam harus lebih kreatif dan inovatif dalam merancang program-programnya. Beberapa program yang relevan di antaranya:

Pengembangan Program

Pada bidang ekonomi, pengembangan program bisa kita lakukan melalui bantuan modal usaha. Kemudian meningkat pada pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan bagi masyarakat prasejahtera agar dapat mandiri dan meningkatkan taraf hidupnya.

Investasi Sosial

Menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung program-program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Penguatan Ketahanan Pangan

Membantu petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitas dan mengakses pasar. Lebih jauh juga dapat mendukung program diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Bantuan Kemanusiaan

Memberikan bantuan darurat kepada korban bencana alam, konflik sosial, dan krisis kemanusiaan lainnya. Terlebih cuaca ekstrem akan berlangsung hingga Maret bahkan April 2025.

Lembaga filantropi Islam harus menjadi pelopor dalam menciptakan solusi bagi berbagai persoalan sosial dan ekonomi.

Dengan pengelolaan yang profesional dan program yang tepat sasaran, zakat, infak, dan sedekah dapat menjadi instrumen efektif dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment