Sore hari adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan teman. Selain untuk bersilaturahmi, berkumpul juga merupakan waktu yang tepat untuk saling bercerita dan berdiskusi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berkumpul dengan teman, yaitu etika berbisik dan berkata baik atau diam.
Berbisik
Berbisik adalah salah satu bentuk komunikasi yang kadang orang melakukannya. Biasanya dengan suara yang kecil dan pelan.
Baca Juga: Bicara Politik
Dalam Islam, berbisik kita kenal sebagai percakapan yang ketika kita melakukannya harus memperhatikan sekitar.
Berdasarkan Q.S. Al Mujadalah ayat 7, Allah SWT mengingatkan bahwa berbisik jangan sampai menimbulkan keburukan.
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka dimanapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”
Jadi, pembicaraan rahasia itu harus paham tempat dan etikanya. Jangan sampai berbisik yang kita lakukan menimbulkan rasa benci dan permusuhan di antara orang-orang yang beriman.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa berbisik dapat menimbulkan fitnah dan permusuhan. Lagipula, untuk apa berbisik, toh Allah selalu mengetahui.
Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam berbisik, terutama jika berbisik tentang orang lain dan potensial menimbulkan keburukan.
Berkata Baik atau Diam
Kita perlu memahami bahwa berkata baik atau diam adalah salah satu etika penting dalam Islam saat kita bergaul.
Berkata baik adalah ucapan yang bermanfaat dan tidak menyakiti orang lain. Sedangkan diam adalah pilihan yang tepat jika kita tidak memiliki hal yang baik untuk diucapkan.
Sebuah ungkapan mengatakan, “Memakan daging bangkai manusia”. Pepatah ini menggambarkan betapa buruknya perkataan yang menyakiti orang lain.
Baca Lagi: Memaknai Idul Fitri
Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam berbicara, terutama jika berbicara tentang orang lain.
Kumpul dan Bahagialah
Berkumpul dengan teman adalah hal yang menyenangkan.
Namun, kita perlu memperhatikan etika berbisik dan berkata baik atau diam agar berkumpul menjadi lebih bermanfaat dan tidak menimbulkan masalah.
Mari berkumpul dan berbahagia bersama.*