Menjadikan Ertugrul sebagai judul dalam artikel kali ini merupakan satu akumuasi bacaan saya dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam bentuk buku nama Ertugrul saya baca dari karya Prof. Muhammad Khulaif Ats-Tsunayyan.
Baca Lagi: Inilah Nasihat Syaikh Edebai Kepada Putra Ertugrul
Kemudian dalam bentuk lain saya mendapat gambaran sosok Ertugrul dari sebuah film. Dirilis Ertugrul judulnya.
Saya benar-benar mendapatkan pemahaman yang cukup tentang siapa dan bagaimana sosok dari putra Sulaiman Shah itu.
Pemberani, cerdas, setia dan komitmen dalam setiap kesepakatan.
Dalam memimpin ia tidak pernah mengutamakan diri dan keluarganya. Tetapi selau tentang kemajuan orang-orang yang percaya dan cinta kepadanya alias rakyatnya.
Pertumbuhan
Ertugrul lahir pada 1191 di Ahlat. Ia tumbuh dan belajar langsung dari ayah dan ibunya.
Seiring berjalannya waktu jiwa kepemimpinannya muncul dan semakin kuat.
Ertugrul memang anak yang pemberani, cerdas dan selalu memiliki pikiran yang brilian.
Hal itulah yang selanjutnya menjadikan Ertugrul hidup dengan mimpi-mimpi besar yang selalu ia perjuangkan.
Bahkan untuk itu ia sangat yakin dalam mengambi keputusan untuk melawan arus. Tidak jarang dalam setiap keputusan penting ia berbeda pendapat dengan saudaranya sendiri.
Namun semua itu ia pilih bukan karena keras kepala atau merasa benar sendiri. Tetapi karena memang ia melihat cara terbaik untuk hal itu adalah dengan menjalankan idenya.
Sekaipun dalam upaya memberikan bukti ayah Osman itu kerap dipandang negatif dan gegabah. Menariknya Ertugrul selalu mampu memberikan bukti dengan fakta kemenangan demi kemenangan.
Pelajaran
Kalau kita mau ambil pelajaran dari sosok kakak dari Dundar itu maka ada banyak sisi yang penting dan menarik untuk jadi bahan renungan.
Pertama ia selalu menjadikan setiap langkah dan geraknya dengan dasar niat mendapat ridha Allah.
Kedua, ia sangat hormat dan patuh kepada ayah dan ibunya. Hormat kepada kakak-kakaknya. Sayang kepada istrinya. Ertugrul bahkan sosok suami yang setia.
Pernah suatu waktu saudara dari Sungur Tekin itu mendapat tawaran menikah dengan Asliyan putri dari Candar Bey. Tetapi karena ia tidak mau menyakiti hati sang istri Halima, tawaran itu tidak diterima.
Baca Juga: Yuk Mendekati Sejarah
Ketiga, ia sosok yang sangat perhatian kepada rakyat. Ia sangat memahami derita dan aspirasi rakyat.
Keempat, ia selalu tunduk dan patuh kepada Allah Ta’aa. Ia sangat sering berdoa kepada Allah.
Kelima, ia menjadikan sosok ulama hebat yaitu Ibn Arabi sebagai guru spiritual.
Dengan demikian sangat penting kita semua mengerti tentang siapa dan bagaimana Ertugrul. Karena dalam sejarah ada banyak teladan dan pelajaran yang selalu menginspirasi.*