Sekalipun banyak orang mengenal sholat bahkan telah mendirikannya, sedikit yang menyadari bahwa sholat adalah energi. Sungguh dalam sholat ada energi yang dapat menjaga kesehatan jiwa dan raga.
Perihal sholat ini jelas sangat penting bagi kehidupan kita, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Jelas sholat sangat penting sebagai penangkal sekaligus penambah iman dan imun.
Secara sederhana, orang yang hendak sholat harus melakukan wudhu. Jelas, wajah, tangan, dan bagian tubuh yang terkena syariat dibasuh dalam wudhu akan bersih.
Baca Juga: Jangan Cancel Doamu
Kedua, orang yang hendak sholat pasti menuju tempat yang bersih dan suci. Masjid yang utama. Tetapi kala terjadi pembatasan dan masjid ditutup di dalam rumah pun ada ruang yang secara khusus digunakan untuk sholat dan itu idealnya bersih lagi suci.
Jadi, semakin seorang Muslim disiplin dalam sholat semakin bersih kehidupan ragawinya.
Manfaat Ganda
Selain dimensi ragawi di atas, sholat juga memberi manfaat bagi ruhani manusia.
“Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).” (QS. Al-Ankabut [29]: 45).
Dengan demikian orang yang sholat ia mendapatkan banyak manfaat, raga sekaligus jiwa.
Lebih jauh Rasulullah SAW menerangkan bahwa sholat juga mengobati penyakit, sebagaimana di riwiyatkan oleh Abu Hurairah saat sakit perut.
“Bangkit dan sholatlah, karena sesungguhnya ada pengobatan dalam sholat.”
Jadi, tegakkanlah sholat, insha Allah perlahan penyakit badan dan jiwa akan terobati.
Dr Muhammad Zaki Suwaidan dari Fakultas Kedokteran Universitas Ain Syams mengatakan bahwa sholat dapat menjadi perlindungan paling efektif dari berbagai penyakit pencernaan dan penyakit kronis lainnya.
“Sholat juga merupakan metode terbaik dalam menjaga kesehatan,” katanya.
Lawan Covid-19
Seorang warga di Klaten mengisahkan pengalamannya, bahwa ia bisa sembuh dari Covid-19 dengan terapi sholat.
“Yang paling membuat saya berkesan selama sebulan ini adalah setiap hari saya bisa bangun untuk melaksanakan Salat Tahajud setiap pukul 02.00 WIB dan sampai hari ini bisa sembuh,” kata Sujoko warga Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten sembari meneteskan air mata sebagaimana dilansir media online.
Juga beberapa pengalaman orang yang sembuh dari Covid-19 menyatakan bahwa mereka senantiasa membaca Alquran, dzikir dan mendirikan sholat.
Ayo Baca Lagi: Mari Rawat Cita-Cita Kita
Dengan demikian, pandemi harus semakin mendekatkan diri kita dengan Allah Ta’ala dengan lebih baik dalam mendirikan sholat.
Semoga doa-doa kaum Muslimin dalam sholat Allah ijabah dan pertolongan-Nya datang untuk kita semua.