Home Artikel Dunia yang Tidak Lagi Menarik
Dunia yang Tidak Lagi Menarik

Dunia yang Tidak Lagi Menarik

by Imam Nawawi

Belakangan, kalau kita mau merenung, sungguh dunia tidak lagi menarik. Semakin bertambah angka tahun menuju pergantian abad, manusia semakin berjibaku dengan masalah serius dan tidak jelas.

Pandemi misalnya, awalnya seperti telah usai. Namun kini ia datang lagi. Terbaru, Wakil Menteri kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa telah ada dua dokter meninggal dunia akibat Covid-19.

Ketuga Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban mengambil kesimpulan bahwa sepertinya Covid-19 belum mereda.

Baca Juga: Bersyukur di Tengah Wabah, Rasional?

Kita memang berada pada masa yang ilmu semakin maju, tapi banyak soal tidak dapat kita jumpai solusinya. Dan, seperti awal Covid-19 datang, kedatangannya belakangan ini pun mengharuskan orang untuk vaksin.

Tenaga medis dengan jumlah 1,9 juta orang pun akan menerima vaksin booster ke-2. Dunia tak lagi menarik.

Kesulitan Ekonomi

Bukan saja tentang Covid-19, masalah ekonomi juga membelit negeri ini. Litbang Kompas menyebutkan, 71% responden merasa kesulitan membeli kebutuhan pokok pada awal April 2022.

Kesulitan itu karena beberapa hal. Mulai dari langka dan mahal. Kita tahu, itu adalah minyak goreng. Publik hanya bisa mengajukan pertanyaan, bagaimana bisa negeri dengan kebun sawit luas kemudian mengalami kelangkaan. Aneh tapi itu nyata.

Soal Hukum

Sebagai negara hukum Indonesia justru menjadi tempat yang nyaris hampir setiap hari, terutama belakangan ini, ramai pemberitaan soal hukum yang tampaknya tak kunjung terang benderang kasus demi kasus yang menyita perhatian masyarakat.

Sekali lagi sebagian masyarakat juga kesulitan memahami. Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa terjadi. Satu sisi penegak hukum sangat cepat bergerak. Sisi lain justru tampak seperti sangat lambat.

Tetap Optimis

Akan tetapi kalau menyadari hakikat kehidupan dunia yang memang sementara dan tempat ujian dari Allah berlaku kepada umat manusia, maka sungguh semua itu bukanlah hal yang harus kita takutkan.

“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az-Zumar: 54).

Ayat itu terang mendorong kita untuk kembali kepada Allah. Bahwa dalam situasi yang tak jelas seperti sekarang, langkah terbaik adalah memperbanyak taubat dan amal sholeh. Perbanyak diri tunduk kepada Allah.

Sebab bagaimanapun semua kesulitan yang membuat banyak orang tercekik dari sisi ekonomi, kesehatan dan hukum, akan ada garis finishnya. Jadi tetap optimis, fokus pada kebaikan.

Baca Lagi: Pandemi Virus Pandemi Moral

Allah berjanji bahwa pasti akan datang azab kepada siapapun yang melakukan kezaliman. Baik azab kala berada dalam dunia maupun nanti kala hari Kiamat.

Ketika dunia mulai menampakkan sifat aslinya yang kata Allah adalah tempat melalaikan, permainan dan sendagurau, inilah momentum terbaik ktia berjuang menjadi hamba dan khalifah Allah dengan banyak melakukan perbaikan diri.*

Mas Imam Nawawi

 

 

Related Posts

Leave a Comment