Home Artikel Duduk yang Meningkatkan
Duduk yang Meningkatkan

Duduk yang Meningkatkan

by Mas Imam

Tidak bisa dihindari, satu waktu seseorang butuh momen untuk duduk dan sedikit lepas dari padatnya aktivitas fisik dan pikiran. Dalam keadaan seperti itu, sebenarnya seseorang punya kesempatan duduk yang meningkatkan, ya, meningkatkan knowledge, insight hingga dorongan untuk lebih baik.

Saya sendiri biasa menggunakan waktu istirahat – terlebih kala di rumah dan bisa membuka laptop – dengan membuka berbagai macam bacaan dan sajian audio visual yang bisa disimak tanpa harus mengeluarkan effort pikiran terlalu besar.

Baca Juga: Milikilah Sahabat yang Hebat

Seperti membaca e-book, menyimak konten youtube motivasi, sharing dan hal ringan lainnya. Termasuk menyimak sajian-sajian dakwah singkat di reel Instagram. Tidak teratur juga, tetapi, Alhamdulillah selalu dapat hal baru yang dapat dimanfaatkan.

Rumus BNT

Sekalipun santai tidak mengapa untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan orang di dalam bekerja, saya sebut BNT, yakni Baca, Nonton dan Tulis.

Bacalah buku yang dikoleksi di dalam rumah selama ini yang tidak pernah disentuh apalagi dibuka-buka halamannya. Baca sesuka hati, bisa 10 halaman, 20 atau kurang dari itu, tidak masalah.

Kemudian kala mulai jenuh, coba untuk nonton. Nonton bagi saya adalah melihat youtube dan bukan film, tetapi beragam konten yang memberi informasi, insight bahkan pengetahuan.

Terakhir tulis. Tulis apa yang dibaca dan ditonton, syukur kalau bisa dikombinasikan jadi satu narasi yang saling terhubung, jelas ini akan memperkuat penanaman pemahaman yang diperoleh di waktu yang sebenarnya diri sedang tidak serius.

Dalam kata yang lain, istirahatnya (free time) pun menghasilkan kebaikan. Bahasa orang sekarang, “istirahatnya daging semua.”

Dzikir

Langkah yang juga sangat penting ialah memanfaatkan free time diri dengan dzikir kepada Allah.

Dzikir dalam arti tidak sebatas menyebut kalimat mensucikan dan memuji Allah semata, tetapi mengingat-ingat nikmat yang Allah berikan dalam hidup ini.

Adalah sangat beruntung orang yang dalam istirahat, tidak ke kantor, tidak bekerja, tetapi ia bisa mengingat-ingat bahwa Allah begitu mengasihi dirinya.

Terasa diri sehat, pikiran baik, dan beragam amal sholeh bisa dilakukan. Tidak itu saja, diri bisa memperluas jangkauannya dengan memberikan bantuan kebaikan kepada teman dan koleganya.

Baca Lagi: Tiga Langkah Ringan Produktif di Pagi Hari

Sekarang kan zaman online, mengapa tidak, gunakan 10 sampai 15 menit untuk sharing dengan teman tentang kebaikan, sembari menyapa dan bertanya kabar. Subhanallah, dunia ini benar-benar ladang untuk beramal.

Pesan Rasulullah SAW kepada kita semua amat penting direnungkan dan ini soal waktu.

“Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.” (HR. Bukhari).*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment