Home Kisah Duduk dengan Sahabat Terus Hadirkan Maslahat
Duduk Diskusi dengan Sahabat

Duduk dengan Sahabat Terus Hadirkan Maslahat

by Mas Imam

Idealnya persahabatan itu mengantarkan jiwa raga kita tetap dalam kebaikan. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur kala tiba waktu berkumpul, bisa duduk dengan sahabat untuk terus hadirkan maslahat.

Beberapa kali dalam sepekan, sahabat-sahabat saya datang dan berkumpul untuk mengulas apa yang harus dilakukan di dalam hidup ini untuk jadikan diri lebih bermanfaat dan maslahat di dalam kehidupan umat manusia.

Baca Juga: Sahabat dan Setengah Abad Hidayatullah

Tentu saja langkah ini amatlah sederhana dan diselingi oleh beberapa pengiring, seperti buah dan aneka makanan lainnya untuk sekali waktu mengalihkan perhatian guna tetap mempertahankan fokus diskusi.

Diskusi membukakan pikiran dan mendekatkan hati sesama penuntut ilmu, sehingga terjalin persahabatan yang erat dan kuat.

Tukar Tambah Pikiran dan Pengalaman

Di dalam persahabatan yang di dalamnya diskusi dikuatkan maka akan terjadi yang namanya tukar tambah pikiran dan pengalaman. Bisa dikatakan diskusi itu pasar interaksi, dimana satu sama lain saling mengisi dan melengkapi.

Metode pembelajaran dengan diskusi akan mengaktifkan setiap orang untuk berpikir, berpendapat dan memahami duduk soal dengan berbagai macam sudut pandang, sehingga mereka yang gemar diskusi ada kemungkinan mendapati kebijaksanaan, karena di dalam diskusi tidak jarang terjadi perbedaan pandangan.

Secara bahasa diskusi berarti pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.

Diskusi juga bisa berarti pertemuan yang dilakukan oleh sekeolompok orang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan khalayak.

Mendiskusikan berarti membicarakan sesuatu dalam kelompok untuk bertukar pikiran membahas suatu topik tertentu.

Agendakan Walau Sekali dalam Sepekan

Jika diskusi menjadi tempat dan waktu dimana pertukaran ide dan pikiran berlangsung, maka sangat baik diskusi itu diagendakan secara ajeg, minimal ada walau sekali dalam sepekan.

Hal ini karena duduk dalam diskusi bersifat membangun dan mendorong pernyataan pendapat.

Selain itu duduk dengan sahabat untuk diskusi dapat mengembangkan kualitas moral dan intelektual bahkan spiritual, sehingga semakin erat persahabatan, ketulusan, dan sifat tenggang menenggang.

Baca Lagi: Milikilah Sahabat yang Hebat

Dan, namanya diskusi tak harus seperti di televisi, lakukan saja secara santai dengan situasi dan kondisi yang tenang.

Ruangan tak perlu mewah, di teras rumah pun tak mengapa sembari lesehan. Dikatakan dalam sejarah, para pemikir besar memberikan pelajaran kepada murid-muridnya bukan dikelas dalam gedung, tetapi di bawah pohon dan tempat yang teduh.

Bahkan, jangankan diskusi, Umar bin Khathab terkadang memilih tidur di bawah pohon kurma. Jadi, ayo mulai tradisi diskusi agar duduk kita dengan sahabat benar-benar hadirkan maslahat.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment