Sebagai agama wahyu, Islam berhasil menembus seluruh titik bumi, termasuk Eropa. Bahkan untuk Eropa, sebenarnya Islam pernah mendominasi Benua Biru itu. Selama 7 abad Islam berkuasa di Andalusia.
Dan, saat ini Eropa, mulai Prancis hingga Rusia populasi umat Islam menjadi perhitungan banyak pihak.
Pada 2050 nanti, populasi Islam di Eropa dalam prediksi akan mengalami peningkatan hingga 11,2 persen atau lebih.
Baca Lagi: Api dalam Puisi Muhammad Iqbal
Bahkan sekiranya Eropa menutup gerbang migrasi, populasi umat Islam Eropa akan meningkat 7,4 persen.
Beberapa faktor menjadi sebab. Pertama ialah sisi keluarga, yang mana keluarga Muslim lebih banyak anak daripada warga Eropa lain.
Kedua, sekitar 50 persen dari Muslim Eropa berada pada usia di bawah 30 tahun.
Catatan dari Pew Research Cneter pada pertengahan 2010 hingga pertengahan 2016, jumlah Muslim di Eropa dari 3,8 persen menjadi 4,9 persen atau dari 19,5 juta menjadi 25,8 juta jiwa sebagaimana lansir CNN.
Kontribusi Ulama Kepada Barat
Dalam relasi Islam sebagai peradaban, sejarah memberikan catatan kuat bahwa Islam dalam hal ini para ulama telah menginspirasi bangkitnya intelektual Barat.
Gus Hamid menjelaskan bahwa dahulu para ilmuwan Barat banyak membaca buku-buku ulama, lalu menerjemahkannya ke Bahasa Latin, Inggris, Prancis, dan lainnya.
Kemudian mereka melakukan upaya intelektual hingga berhasil membuat tradisi keilmuan sendiri, seperti Filsafat Barat, yang lahir dari pandangan hidup Barat.
Filsuf Albertus Magnus (1193-1280) menggunakan argumentasi Abu Nasr al-Farabi (870-950) dan Ibnu Rusydi (1126-1198) tentang keberadaan Tuhan, yang kemudian dikuatkan oleh Thomas Aquinas (1225-1274).
“Jadi kerja kreatif keilmuan ulama kita itu luar biasa pengaruhnya. Kita harus bangga dengan ulama kita yang sungguh-sungguh menjaga keislamannya dalam membangun kerja peradaban yang dampaknya kita rasakan sampai detik ini,” kata putra kesembilan pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor KH Imam Zarkasyi (1910-1985) ini seperti lansir Republika.
Janji Allah
Islam sebagai agama wahyu senantiasa terjaga dan akan selalu unggul atas ajaran agama manapun.
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Alquran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS. At-Taubah [9]: 33).
Keunggulan itu dalam Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili meliputi bukti dan hukum yang kuat.
Baca Lagi: Allah Selalu Menjaga Islam
Tentu saja bukti itu meliputi seluruh aspek kehidupan, mulai sejarah, akhlak, hingga syariah.
Mari ambil satu aspek saja, mengapa Islam akan terus berkembang di Eropa, satu sebab empirisnya, karena keluarga Muslim mau memiliki anak, sedangkan mereka yang non Islam, memilih tidak mau melahirkan dan mengasuh anak. Allahu a’lam.*