Mas Imam Nawawi

- Artikel

Dari Warga Palestina Terbukti, Syukur Jadikan Hidup Penuh Kebahagiaan

Setiap orang memiliki masalah. Namun, belakangan dunia benar-benar mendapat pelajaran utama tentang syukur. Yaitu dari warga Palestina yang tidak kehilangan optimisme meski dalam kondisi menderita luar biasa. Syukur memang dapat menjadikan hidup penuh kebahagiaan. Padahal warga Gaza menderita luar biasa. Gempuran “Israel” telah merusak fasilitas umum, tempat ibadah, bahkan menelan korban hampir 20 ribu jiwa. […]

Dari Warga Palestina Terbukti, Syukur Jadikan Hidup Penuh Kebahagiaan

Setiap orang memiliki masalah. Namun, belakangan dunia benar-benar mendapat pelajaran utama tentang syukur. Yaitu dari warga Palestina yang tidak kehilangan optimisme meski dalam kondisi menderita luar biasa. Syukur memang dapat menjadikan hidup penuh kebahagiaan.

Padahal warga Gaza menderita luar biasa. Gempuran “Israel” telah merusak fasilitas umum, tempat ibadah, bahkan menelan korban hampir 20 ribu jiwa.

Meski begitu, warga Gaza tetap mengucapkan, hamdalah: “Alhamdulillah.”

Baca Juga: Menjadi Bahagia

“Ini takdir kami. Alhamdulillah. Kami semua selamat. Alhamdulillah. Uang dan harta akan kembali pada-Nya,” ungkap dr Ahmad Abu Musa yang setiap hari sibuk sebagai dokter dan bertugas di jalur Gaza.

Sujud Syukur

Kisah lain dapat kita temukan dari sikap seorang anak laki-laki Palestina. Ia mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel.

Dalam kondisi tangan diperban dan luka yang mendera tubuhnya, anak itu antusias melakukan sujud syukur. Ia sujud syukur saat turun dari ambulan di depan sebuah rumah sakit.

Artinya serangan yang mematikan, merusak dan menghancurkan itu hanya benar-benar mampu menembus sisi materi kehidupan warga Gaza.

Namun hati dan pikiran bahkan perasaan mereka tetap penuh syukur kepada Allah. Jelas ini bukan pemandangan biasa. Ada berkah di sana. Dan, ini cukup untuk membuat kita lebih butuh bersyukur kepada Allah Ta’ala.

Energi Syukur

Dengan fakta yang seperti itu, rasanya sangat rugi jika kita tidak mau bersyukur dalam menjalani kehidupan ini.

Bersyukur dapat meningkatkan rasa dekat kepada Allah. Menjauhkan diri dari kesedihan karena tidak puas dengan kenyataan.

Orang yang bersyukur juga dapat dengan mudah menjaga kesehatan mental, sehingga tidak mudah frustasi, putus ada dan lalu bunuh diri.

Jadi, tugas kita yang utama adalah bagaimana bersyukur selalu kepada Allah.

Baca Lagi: Muhasabah Grup WA

“Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152).*

Mas Imam Nawawi

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *