Mas Imam Nawawi

- Kajian Utama

Dari Kucing dan Ayam Tuhan Inginkan Manusia Semangat Bekerja

Menjadi Muslim itu anugerah tiada tara. Sebab semua sisi kehidupan dunia dapat perhatian untuk kita jalani dengan baik. Termasuk dalam urusan bekerja. Islam bahkan sangat mendorong seseorang memiliki semangat tinggi. Artinya, seorang Muslim itu tidak boleh pasif, malas atau menjadi pengangguran. Pertama, karena secara hukum sosial itu merugikan. Kedua, dari sisi keimanan itu membuat seseorang […]

Dari Kucing dan Ayam Tuhan Inginkan Manusia Semangat Bekerja

Menjadi Muslim itu anugerah tiada tara. Sebab semua sisi kehidupan dunia dapat perhatian untuk kita jalani dengan baik. Termasuk dalam urusan bekerja. Islam bahkan sangat mendorong seseorang memiliki semangat tinggi.

Artinya, seorang Muslim itu tidak boleh pasif, malas atau menjadi pengangguran.

Pertama, karena secara hukum sosial itu merugikan.

Kedua, dari sisi keimanan itu membuat seseorang terseret pada penderitaan.

Bahkan, saat seseorang makan, Allah memberikan kedudukan yang tidak sama. Orang yang makan rezeki dari hasil tangannya sendiri, jauh lebih baik daripada orang yang makan dari hasil meminta-minta atau karena belas kasihan orang lain.

Baca Juga: Inilah Keuntungan Utama Rajin Menulis

“Tidaklah seseorang makan makanan, (jauh) lebih baik daripada ia makan dari hasil kerja tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Allah, Daud alaihissalam, ia makan dari hasil kerjanya sendiri.” (HR. Bukhari).

Giat dan Semangat

Artinya, orang Islam harus berjuang agar tidak menjadi beban masyarakat, tidak meminta-minta, apalagi menjadi pecundang dengan mengorbankan orang lain hanya untuk urusan hidup dengan kemegahan.

Sebagaimana mereka yang punya jabatan lalu korupsi. Dia mungkin senang, tapi banyak rakyat tak tertolong, lapar, sakit dan mati.

Lihatlah bagaimana Nabi Muhammad SAW sejak belia komitmen dengan sifat amanah dan kejujuran.

Alquran mendorong kita untuk fokus berbuat baik, rajin beramal sholeh. Keduanya adalah jembatan menuju sukses yang membahagiakan.

Buang Malas

Dengan demikian, umat Islam harus menjauhkan diri dari sifat malas.

Baca Lagi: Mari Bergerak Cepat dalam Menulis

Perhatikanlah kucing yang mudah kita temukan, singa kecil itu selalu sibuk dengan dirinya.

Mulai membersihkan seluruh tubuhnya hingga aktif mencari makanan.

Atau seperti induk ayam, yang selalu aktif mencakar permukaan tanah untuk mendapatkan makanan.

Sepertinya semua itu adalah pelajaran langsung yang Allah berikan kepada manusia agar berpikir, bahwa hidup ini bukan tempat untuk menjadi pemalas.*

Mas Imam Nawawi

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *