Dakwah era sekarang butuh sentuhan khusus. Oleh karena itu para pendakwah penting memahami bagaimana berdakwah yang sesuai perkembangan digital. Hal ini karena perilaku masyarakat mulai berubah.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi juga menegaskan hal itu. Menurutnya metode dakwah harus menyesuaikan perkembangan digital.
Ia pun memberikan contoh kecenderungan generasi saat ini pada visual, maka dakwah juga harus mengarah pada pemanfaatan media visual.
Baca Juga: Dakwah dengan Qaulan Sadida
Lebih jauh ia menegaskan. “Metode itu lebih penting dari substansi, apa gunanya mengumpulkan banyak materi tetapi tidak punya cara berfikir sistematis, cara mengkomunikasikan dengan baik,” tuturnya.
Goyang Badan ke Goyang Kesadaran
Dakwah sebagaimana sifatnya yang paling mendasar ialah mengajak umat manusia sampai pada titik kesadaran, untuk hidup sesuai dengan tuntunan Islam.
Belakangan orang, terutama anak muda sangat akrab dengan media sosial. Lebih spesifik ialah Reels Instagram.
Reels Instagram adalah fitur yang orang banyak gemari, karena menghadirkan konten visual dalam durasi tertentu. Ada 15, 30 hingga 60 detik.
Semakin menggugah minat orang betah melihat Reels karena orang bisa melihat sajian beragam konten visual lengkap dengan efek dan beragam filter yang menarik.
Saya sendiri pun dalam satu pekan terakhir terus mencoba mengisi konten dakwah pada akun Instagram dengan Reels. Bisa klik di sini.
Hasilnya kadang mengejutkan, untuk orang bukan selebriti seperti saya, ada 3 ribuan orang menonton, itu hal yang lumayan efektif. Bahkan pernah sampai menembus angka 8 ribu tayangan.
Tetapi seorang kolega mengatakan kepada saya agar jangan cepat puas. Pada era digital kita dituntut harus selalu belajar.
Kalau MUI mendorong agar pendakwah memerhatikan soal metode dakwah era digital ini, hal itu memang penting, mengingat orang begitu banyak menggemari media sosial, utamanya Reels Instagram.
Semoga para penikmat reels ke depan adalah orang yang bisa mengubah goyang badannya menuju goyang kesadaran karena iman. Ini akan membawa dampak kebaikan bagi umat, rakyat, bangsa, agama dan negara.
Data Konten Dakwah
Sebuah informasi menyebutkan bahwa lima bulan setelah fitur Reels Instagram hadir, Indonesia menjadi negara dengna pembuat konten Reels paling aktif se-dunia.
Tab Reels bahkan mencatatkan kontribusi signifikan terhadap pilihan orang menghabiskan waktu di Instagram.
Baca Lagi: Raih Bahagia dalam Dakwah
Dan, yang menarik salah satu konten Reels yang masyarakat Indoensia gemari adalah tentang doa dan harapan. Artinya, orang Indonesia sangat menantikan konten dakwah visual yang memberi semangat dan harapan.
Meski demikian konten komedi masih menjadi yang pertama untuk Indonesia. Hal ini tidak lepas dari kegemaran orang Indonesia akan humor. Bagi pendakwah yang sangat ahli dalam humor, memanfaatkan Reels Instagram untuk dakwah, sangatlah strategis.*