Home Kisah Dakwah di Atas Kapal
Dakwah di Atas Kapal

Dakwah di Atas Kapal

by Imam Nawawi

Saya sangat bangga dan haru atas kiprah sahabat saya dari Indonesia Timur, tepatnya Papua dan Maluku Utara yang dalam perjalanan ke Balikpapan via kapal mau berdakwah.

“Alhamdulillah kami di atas Kapal KM Labobar berkesempatan dakwah, tepatnya menyapa jamaah masjid KM Labobar,” terang Ketua PW Pemuda Hidayatullah Maluku Utara Arif Ismail (13/6).

Baca Lagi: Dakwah Islam di Papua Barat

Ia bersama rombongan dari Papua telah bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada Sabtu lalu (116/22).

Lelah Namun Asyik

Arif menambahkan apa yang ia lakukan bersama teman-temannya bukanlah hal baru. Sebab dahulu dai-dai Hidayatullah sangat aktif dakwah di atas kapal.

“Alhamdulillah dalam perjalanan laut kami para dai muda dapat berdakwah di atas kapal. Ini seperti yang era dulu pernah dai-dai senior kami lakukan juga di perairan Nusantara ini,” ungkapnya.

Untuk itu ia bersyukur, karena perjalanan laut membuatnya kembali masuki tantangn dan keasyikan tersendiri.

“Melelahkan karena tentu sedikit ada rasa bosan dengan lamanya perjalanan. Namun mengasyikkan sebab, mendapat pengalaman baru,” katanya.

Mengisi Ta’lim

Adapun yang terbilang menarik dan mengasyikkan dalam pelayaran ini banyaknya kesempatan mengisi waktu dengan berbagai kebaikan.

“Banyak waktu untuk mengaji dan membaca Alquran, membaca buku, menulis, berdiskusi, dan tak kalah menarik adalah kami dapat menyapa dan berdakwah kepada jamaah di kapal,” katanya.

Selain Arif Ismail ada juga Rahman Masir. Ia dapat kepercayaan dari jama’ah di kapal mengisi taklim, berbagi ilmu dan pengalaman dalam tausiyah ba’da Shubuh kepada jama’ah kapal, Senin (13/06/22).

“Alhamdulillah, rasa syukur kepada Allah bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada jamaah di kapal ini. Semoga berkah dan bermanfaat untuk kita semua, Aamiin,” tutur Rahman.

Jamaah Shubuh KM Labobar pun tampak antusias dan khusyu dengan apa yang disampaikan oleh Ust Rahman Masir.

Kebahagiaan ABK

Pada kesempatan itu, Rahman menyampaikan materi tausiyah yang menyentuh dan mencerahkan tentang kesyukuran nikmat iman, Islam, dan selalu menjaga Alquran dengan membaca, mentadaburi, dan mengamalkannya.

Baca Lagi: Senyum sebgai Strategi Dakwah

“Masya Allah, wal Alhamdulillah, luar biasa ustadz. Tausiyahnya sangat menyentuh dan menarik sekali. Pas sekali dengan kebutuhan kita saat ini. Beberapa hari ini kita cari orang yang bisa mengisi tausiyah, dan alhamdulillah bisa ketemu ustadz, Terima kasih,” tutur salah seorang ABK yang ikut dalam taklim Shubuh tersebut.

Rombongan Papua dan Maluku Utara dikabarkan akan sandar malam ini. Sedangkan rombongan dari NTT akan sandar esok hari. Semoga Allah memberkahi kalian semua, wahai-wahai sahabatku semua yang luar biasa dalam dakwah.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment