Heboh Coca-cola di Euro 2020. Disebabkan oleh perilaku Cristiano Ronaldo singkirkan dua botol Coca-cola saat konferensi pers sebelum tanding Portugal-Hungaria telah hebohkan jagat bumi.
Terlebih selain menyingkirkan minumban berkarbonasi itu, Ronaldo menyusul dengan aksinya menunjukkan air mineral dan mengaakan itu pilihan yang sehat untuk diminum.
Namun, aksi Ronaldo itu bukan disebabkan oleh ketidaksukaan terhadap Coca-cola sebagai sebuah merk minuman, akan tetapi ia ingin dunia memahami bahwa dirinya amat memilih air putih dan ia tidak ingin publik di dunia menyangka bahwa dirinya gemar minuman berkarbonasi.
Baca Juga: Bahagia dan Membahagiakan
Terlebih usai aksi itu, banyak berita beredar, mantan pemain MU itu memang menghindari minuman berkarbonasi, diet terhadap gula dan makanan yang digoreng.
Bagi kebanyakan orang Indonesia, ini tentu akan menjadi referensi hidup yang lebih kuat dan boleh jadi akan membentuk satu kesadaran baru dalam hal memilih makanan dan minuman.
Serius
Namun, dampak yang ditimbulkan dari aksi pemain legendaris itu tidak saja pada momen tersebut.
Dilansir CNN aksi itu disebut telah jadikan Coca-cola rugi Rp. 57 Triliun.
Artinya, dampak dari aksi mega bintang sepakbola itu benar-benar serius. Oleh karena itu kita patut menghidupkan nalar kritis, bahwa sebuah perilaku sosok publik figur benar-benar efektif mendatangkan pengaruh besar.
Jadi, tidak heran, jika selama beberapa dekade terakhir, banyak brand produk selalu melibatkan pengaruh publik figur, tak terkecual Ronaldo sendiri.
Dengan demikian dunia sekarang mulai terbuka pikirannya, bahwa Ronaldo adalah satu mega bintang dunia yang ia ingin publik memahami apa yang sebenarnya ia konsumsi dalam hal minuman. Air mineral yang biasa kita sebut putih adalah yang terbaik.
Sadar
Aksi Ronaldo itu membuat publik sadar bahwa ada yang harus dipilih untuk tubuh yang sehat, termasuk dari apa yang kita minum.
Sebuah situs dalam negeri membantu kita melihat lebih jauh bahwa minuman soda kurang baik dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Mental Portugal
Dampak buruk dari meminum setiap hari minuman bersoda di antaranya adalah obesitas, kekurangan vitamin, mengalami kerusakan gigi, mengidap penyakit kronis, dan mengidap kanker.
Peristiwa ini menjadikan publik akan semakin tertarik ke dalam ruang-ruang kesadaran. Di samping sejatinya, nurani manusia pasti senang pada apa yang membuat mereka dapat hidup lebih baik, lebih sehat dan tentu saja terus produktif mesikpun usia tidak lagi muda.
Mas Imam Nawawi_Ketua Umum Pemuda Hidayatullah