Home Artikel Cinta Membaca Membangun Dunia

Cinta Membaca Membangun Dunia

by Imam Nawawi

Cinta membaca merupakan satu tantangan bagi banyak generasi bangsa belakangan ini. Sekalipun cinta membaca dapat membangun dunia; imajinasi, intelektual hingga empiris, namun belum banyak orang yang benar-benar cinta membaca.

Padahal membaca adalah perihal penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Langkah Membaca untuk Memahami

Melalui aktivitas membaca seseorang melakukan proses pembelajaran, reasoning, perbandingan, dan tentu saja penghimpunan data. Kemudian dianalisa menjadi satu konstruk ide ataupun rekomendasi.

Manfaat Membaca

Membaca yang berasaskan cinta akan jadikan seseorang tajam pikiran dan perasaannya. Sebab membaca bukan soal mendapat informasi tetapi juga memahami realitas dan langkah terbaik memberi respon.

Membaca dapat mengaktifkan akal pikiran dengan baik, sehingga terus terbiasa berpikir.

Menariknya era digital menawarkan kemudahan akses bacaan yang sangat luas. Mulai dari buku hingga website. Tinggal diri memahami, menjalankan dan menguatkan kecintaan terhadap membaca.

Lebih Interaktif

Membaca website sekarang bisa jadi satu pilihan utama. Karena dari struktur tulisan lebih ringkas, namun pesannya jelas dan tegas.

Lebih jauh membaca artikel di website kian memudahkan diri interaksi satu sama lain. Karena ada kolom komentar bisa kita pilih. Ataupun membagikan kepada sahabat tercinta bahkan keluarga.

Membantu Kemudahan Menulis

Membaca juga dapat menambah kosa kata (diksi). Artinya semakin rajin semakin banyak koleksi kosa kata. Insha Allah mudah untuk menulis.

Lebih jauh, membaca juga dapat menambah wawasan kala sedang menulis.

Lebih jauh orang yang gemar membaca dan disiplin menulis pada akhirnya akan berpeluang jauh lebih baik dalam memahami sesuatu, sehingga tidak reaktif.

Baca Lagi: Siapa Membaca Dia Menguasai

Helmy Yahya berkata, “Orang yang tidak banyak membaca pasti tidak banyak tahu. Orang yang tidak banyak tahu sangat dekat dengan kebodohan. Dan kebodohan akan sangat dekat dengan kemiskinan.”

Setidak-tidaknya miskin kosa kata, miskin wawasan, miskin gagasan dan tentu saja miskin tindakan. Mari bangun kesadaran cinta membaca. Insha Allah kita bisa membangun dunia.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment