Sekarang sudah eranya orang menjadi cerdas. Bahkan bisa menambah keterampilan diri dengan cara belajar dari rumah.
Awal yang kenal aplikasi editing video, Adobe Premier, teman saya mengajarkan ilmunya hanya sebatas pada memasukkan file ke dalam aplikasi, kemudian memberikan nama, memotong, menambahkan beberapa efek dan selesai.
Keesokan harinya saya melakukan apa yang diajarkan itu. Ternyata audionya terlalu besar. Maka saya butuh mengecilkan suaranya. Tetapi, saya tidak tahu.
Baca Juga: Menikmati Proses Perubahan
Menghubungi teman kemarin jelas tidak tepat, karena boleh jadi ia sedang sibuk. Maka saya pun memutuskan untuk ke youtube dan mencari video cara mengurangi volume audio di Adobe Premiere.
Beneran berhasil, video yang dicari ada dan saya pun menerapkannya sampai hari ini saya menjadi cepat mengerjakan soal ini, naik dan turunkan volume audio di video yang sedang diedit.
Variatif
Belajar dari rumah di era digital lebih menyenangkan, karena media dan sumbernya bisa ganti-ganti.
Kala bosan membaca, saya menulis, saat jemu menulis saya menonton. Jika capek menonton maka saya membaca lagi. Artinya ada perputaran pola mendapatkan ilmu.
Sekalipun tidak jarang saya menemukan ide untuk ditulis setelah membuka youtube atau pun website berita atau pun artikel di internet.
Dengan kata lain, tidak terampil dan tidak cerdas di era digital itu sangatlah tidak rasional. Karena apapun bisa dipelajari. Tinggal mau dan sabar di dalam menekuni.
Seorang teman yang cukup ahli dalam hal mengoperasikan aplikasi online meeting menjadi semakin ahli ketika ia terus mengupgrade pengetahuannya lewat internet kemudian mengajarkan kepada para juniornya secara online.
Jadi, padukan saja, cara dan sumber belajar kita di rumah. Mulai dari buku, hape, dan laptop atau komputer (PC).
Komprehensif
Tetapi penting dicatat, cerdas dalam uraian di atas ruangnya terbatas pada sisi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di era digital.
Untuk menjadi cerdas dalam kategori Nabi, kita tak cukup mengandalkan internet. Harus datang ke majelis ilmu dan menimba ilmu dari seorang guru yang baik.
Baca Lagi: Milikilah Sahabat yang Hebat
Di samping juga manfaatkan youtube untuk terus menambah wawasan dan semangat menuntut ilmu dan beramal.
Sebab cerdas yang sejati dalam Islam bukan sebatas bisa ini dan ahli itu, tetapi juga bagaimana orientasi hidup kita. Apakah sebatas dunia atau yang lebih jauh dan komprehensif, yakni dunia dan akhirat. Allahu a’lam.*