Home Kajian Utama Buta Huruf Abad 21
Buta Huruf Abad 2021

Buta Huruf Abad 21

by Imam Nawawi

Saat senggang (11/3/22) saya membuka sebuah buku berjudul “Belajar Cara Belajar” karya Syarif Rousyan Fikri dkk. Kemudian muncul ungkapan dari seorang psikolog, Herbert Gerjuoy tentang orang yang buta huruf pada abad 21.

“Yang buta huruf di abad ke-21 bukanlah mereka yang tidak bisa baca dan tulis, melainkan mereka yang tidak bisa: belajar, belajar meninggalkan dan belajar kembali.”

Kalau mau cari fenomenanya, cukup mudah mengenali hal tersebut. Bagaimana orang yang di tangannya terdapat smartphone terupdate, namun ia gagal menjadi manusia yang produktif dan bermanfaat dalam kehidupan.

Baca Juga: Pemuda Mau Kemana?

Bahkan, sangat tidak jarang orang yang dalam 24 jam, sebagian besar waktunya tersedot untuk men-stalking media sosial. Mereka menjadi sangat aktif berkomentar, namun lemah dan jauh dari tradisi yang amat penting, yaitu membaca, berpikir dan berkarya nyata.

Belum lagi kalau melihat sebagian orang yang terseret investasi bodong berbalut bisnis, saham, trading dan lain sebagainya.

Berpikir Manusia Kuno

Manusia sekarang sangat senang menyebut fasilitas dan kondisi kehidupan dunia. Mulai dari kata modern, milenial, ditigal dan lain sebagainya.

Namun dalam banyak sisi, terutama mereka yang berada pada posisi memegang amanat rakyat hidup dengan cara berpikir manusia kuno.

Manusia kuno yang dimaksud adalah kaum yang mereka maju secara materi, tetapi menolak kebenaran Islam dan mengolok-olok ajaran Nabi dan Rasul yang memberi peringatan kepada mereka.

Orang-orang kuno itu merasa dirinyalah yang cerdas dan kuat. Karena itu tidak ada yang dapat mengalahkan mereka, apalagi sekedar ajaran kehidupan.

Akibatnya mereka menjadi sombong dan bertindak semena-mena.

Alquran

Memerhatikan uraian singkat ini, maka tidak ada cara terbaik untuk selamat dalam kehidupan dunia ini, baik selamat dari buta huruf hingga buta terhadap kebenaran, kecuali dengan Alquran.

Baca Lagi: Pemuda Bisa

Alquran-lah yang pertama kali mendorong umat manusia memberantas ketidaktahuan dengan menjalankan perintah Allah Ta’ala, membaca, Iqra’ Bismirabbik.

Kemudian dalam sejarah terpapar fakta luar biasa, bahwa umat Islam bisa unggul dalam segala sisi kehidupan karena mereka rajin membaca, gemar mengamalkan ilmu dan hidup dengan berpikir dan bersikap dengan landasan ilmu dan iman.

Jadi, langkah strategis yang amat kita butuhkan pada kehidupan saat ini ialah bagaimana menjadi manusia yang melek (tidak buta huruf) dan sadar (tidak buta tuli terhadap kebenaran).*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment