Home Kisah Bunda Aisah Dorong Muslim Mampu Memanfaatkan Kekayaan untuk Kebaikan
Bunda Aisah Dorong Muslim Mampu Memanfaatkan Kekayaan untuk Kebaikan

Bunda Aisah Dorong Muslim Mampu Memanfaatkan Kekayaan untuk Kebaikan

by Imam Nawawi

Jika saat ini Anda merasa pendapatan kurang mencukupi, salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan berwirausaha. Karena kekayaan bisa menjadi sarana untuk memberikan manfaat, khususnya bagi umat, bangsa dan negara. Inilah sebuah kisah dari uraian Bunda Aisah pengawas dari Vanilla Hijab yang mendorong umat Islam harus mampu mendapatkan kekayaan, kekayaan untuk kebaikan.

“Bila kita menilik sejarah, banyak sahabat Nabi SAW yang merupakan sosok kaya raya seperti Siti Khadijah, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Abdurrahman bin Auf. Mereka tidak hanya mendalami ajaran Islam, namun juga memiliki kemampuan berdagang yang luar biasa,” ungkap Bunda Aisah pada pelatihan kewirausahaan Mushida di Depok (26/8/23).

Bunda Aisah menegaskan bahwa kekayaan umat Islam dapat dimanfaatkan untuk membantu perkembangan agama, sebagaimana para sahabat tersebut mendukung dakwah Nabi SAW.

Karakter Kunci Seorang Pengusaha

Sebelum menjadi Nabi dan Rasul, Muhammad SAW telah dikenal sebagai pedagang ulung.

Dari kisah beliau, kita dapat mengambil pelajaran mengenai karakter-karakter penting yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Mulai dari ketekunan, kejujuran, kegigihan, dan kebaikan akhlak.

Teladan dari Nabi SAW

Muhammad SAW, sebagai pedagang, menunjukkan beberapa karakter kunci:

1. Ketekunan: Sejak muda, beliau telah aktif dalam dunia perdagangan, bahkan hingga bekerja dengan gigih untuk seorang pedagang terkemuka, Khadijah, yang kemudian menjadi pendamping hidupnya. Karena reputasinya yang baik, Khadijah mempercayakan bisnisnya kepada Muhammad SAW.

2. Kejujuran: Beliau SAW memiliki julukan “Al-Amin”, yang berarti “Orang yang Terpercaya”. Dalam bisnis, reputasi kepercayaan sangat vital, khususnya pada masa tersebut.

Bunda Aisah menambahkan, “Dua karakter itu merupakan pondasi mental baja yang orang butuhkan, kala ingin menjadi seorang pengusaha. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pengusaha, namun yang berhasil adalah mereka yang memiliki mentalitas kuat, mental baja.”

Selain itu, Bunda Aisah mengingatkan pentingnya niat dalam berusaha.

“Bekerja dan berdagang dengan niat lurus semata-mata karena Allah. Ingatlah selalu untuk bersedekah, berderma, karena derma memiliki kekuatan untuk mengundang keberkahan. Saat Anda memberi dengan ikhlas di jalan Allah, berkat pasti datang menghampiri,” pungkasnya.

Penulis: Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment