Home Opini Benarkah Barat Mulai Sekarat?
Benarkah Barat Mulai Sekarat?

Benarkah Barat Mulai Sekarat?

by Imam Nawawi

Barat Mulai Sekarat? Sedikitnya 6000 warga negara Uni Eropa yang bekerja di Belanda tidur di jalanan. Itu judul sebuah berita di hidayatullah.com. Apa kesan Anda menyaksikan fenomena itu, benarkah Barat mulai sekarat?

Jika kita lihat mengapa Steven Levitsky & Daniel Ziblatt menulis buku “Bagaimana Demokrasi Mati” tidak lain karena Amerika yang jadi simbol demokrasi dunia mulai rapuh dan terseok-seok menegakkan demokrasi itu sendiri.

Sampai kedua penulis itu melontarkan kalimat interogatif yang serius menurut saya.

Baca Juga: Memahami Diri Sebagai Manusia

“Apakah kita sedang hidup pada masa kemerosotan dan kehancuran salah satu negara demokrasi tertua dan tersukses di dunia?”

Perang Ukraina

Perang Ukraina-Rusia telah memukul keras ekonomi benua biru. Sebuah riset dari Eurostat pada 2022 mengatakan bahwa 22% populasi Uni Eropa berisiko terseret kemiskinan sepanjang tahun.

Tampaknya riset itu telah menemui titik realitanya, salah satunya dengan keberadaan tunawisma di Belanda yang angka sebenarnya bisa lebih dari 6000 orang.

Fenomena homeless juga mendera sebagian masyarakat Amerika. Hal itu karena adanya multi krisis yang melanda dunia, yang mau tidak mau menyeret pelemahan ekonomi.

Pemikiran

Berdasarkan fakta tersebut dan lambatnya PBB memberi sanksi kepada Israel atas gempuran brutal ke Gaza Palestina, membuat publik global punya pemikiran yang lebih segar.

Barat sepertinya sedang menuju masa sakaratul maut secara hegemoni pemikiran.

Publik bahkan tidak lagi menaruh rasa “takut” kepada Amerika yang selama ini berlagak polisi dunia.

Terlebih tentara Hamas hampir selalu mampu melumpuhkan serangan darat Israel. Dalam arti yang lain, jika Amerika dan Israel ngotot tetap perang, itu berarti kekuatan ekonomi mereka juga akan semakin cepat merosot ke titik nadir.

Baca Lagi: Ini Syarat Negeri Makmur

Sisi lain, publik semakin terbuka mata hatinya dalam melihat posisi Palestina. Dan publik dunia mulai menyaksikan bahwa tampak sekali Amerika tidak mampu berdiri indepenarkah den dalam hal kepentingan Israel.

Semakin Amerika tunduk pada kehendak Israel, sepertinya Barat semakin dekat dengan sakaratul maut. Tetapi kapankah itu?*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment