Home Kisah Belajar Sehat dari Ustadz Endang
Belajar Sehat dari Ustadz Endang

Belajar Sehat dari Ustadz Endang

by Imam Nawawi

Sehari kemarin (13/2/23) saya bertemu dengan Ustadz Endang. Dalam pertemuan yang tidak panjang itu saya belajar ilmu sehat dari pria murah senyum itu. Seperti apa?

Ustadz Endang sempat mengalami sakit yang mengejutkan, sebagian dari anggota badannya tidak bisa digerakkan sebagaimana biasa.

Namun, Ustadz Endang termasuk sosok yang berhasil cepat mengalami pemulihan.

Hal itulah yang kemudian jadi perbincangan ringan kami kemarin, sembari nyeruput jahe hangat di Cilengkrang, Bandung.

Pola Makan Sehat

Ustadz Endang tampak antusias kala saya mengajukan pertanyaan kepadanya, bagaimana Ustadz bisa kembali aktif dalam dakwah dan pendidikan.

Baca Juga: Nasihat Hidup Sehat dari Ustadz Hasyim HS

Pertama, kata beliau, kita harus memiliki pola makan yang sehat. Kita harus bisa makan apa yang baik bagi tubuh ini. Bukan makan apa yang kita ingin semata.

Artinya atur pola makan kita. Kalau saya sekarang, makannya, ya, buah, terus sayuran, air putih. “Itu sudah cukup,” tuturnya sembari tersenyum memandang wajah saya.

Kedua, harus ada tekad untuk sembuh. Makan sehat itu perlu, tapi tidak cukup. Kita perlu memiliki tekad untuk bisa sembuh.

“Allah senang kok, kalau ada hamba yang sakit terus optimis bisa sembuh kembali. Niatkan untuk bisa aktif dakwah, bermanfaat bagi banyak orang,” tutur pria yang walaupun sakit dan dalam masa terapis tak berhenti menulis tema-tema keluarga di Majalah Mulia Laznas BMH itu.

“Makanya beberapa pekan setelah saya sakit itu, terapis saya bilang, ini jauhkan, tongkat, kursi roda dan sebagainya. Jauhkan. Ini menghambat munculnya semangat untuk mau berdiri dan berjalan kembali,” imbuh beliau menegaskan pentingnya mindset.

Ketiga, totalitas istri dalam membantu penyembuhan itu nomer satu.

“Jadi, sayang baik-baik, ya, sama istri,” ucap beliau yang mengundang senyum bahagia kami berdua.

Bagi Ustadz Endang, totalitas istri membantu sembuh adalah faktor yang juga sangat utama.

“Benar, istri itu peneguh jiwa, saya akhirnya bisa kembali aktif, peran istri saya juga luar biasa,” ungkapnya.

Syukur

Menyimak kisah Ustadz Endang yang luar biasa itu akhirnya saya memahami bahwa syukur itu yang utama.

Sekalipun sakit itu adalah bagian dari takdir Allah, kita sebagai manusia boleh berikhtiar untuk tetap sehat.

Artinya, walau pun kita sehat-sehat saja, jangan pernah abaikan pengalaman dari mereka yang pernah sakit dan sekarang sehat.

Mungkin, salah satu hikmah, mengapa Rasulullah SAW mendorong kita menjenguk saudara dan keluarga yang sakit adalah agar belajar, mendapatkan ilmu. Sembari kita berdoa.

Baca Lagi: Energi Sholat untuk Hidup Sehat

Betapa pentingnya amalan itu, Rasulullah SAW sampai bertanya, siapa yang hari ini telah menjenguk orang sakit. Abu Bakar angkat tangan.

Subhanallah, Maha Suci Allah yang terus memberikan kita kesempatan hidup dan menyerap hikmah-hikmah dalam kehidupan fana ini.

Oya, Ustadz Endang bukan sebatas bisa ngobrol, sore hari beliau ternyata bisa shooting Bincang Mulia untuk BMH TV, ngobrol soal bagaimana keluarga menyambut Ramadhan. Beliau benar-benar telah siap fight kembali dalam dakwah keumatan.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment