Batuhan yang meninggalkan Tuhan. Batuhan adalah tangan kanan dari Ural Bey, putra sulung dari Kepala Suku Cavdar, Candar Bey. Begitulah yang tertuang dalam film Dirilis Ertugrul.
Sisi pelajaran kadang bisa kita ambil dari sosok antagonis, seperti Batuhan.
Batuhan adalah orang yang setia kepada Ural Bey. Segala jenis perintah yang mungkar dan keji tak segan Batuhan lakukan. Apalagi Ural Bey menjanjikan kelak Batuhan akan menikahi sosok wanita cantik, yang tak bukan adalah adik Ural Bey sendiri, Aslahan.
Singkat cerita, Ural Bey meludahkan semua janjinya. Kala terpojok, Ural Bey memuntahkan semua kejahatan kepada Batuhan.
Baca Juga: Inilah Dia Kisah Ertugrul
Tentu saja Batuhan marah. Bagaimana mungkin pemimpin yang selama ini ia taati ternyata adalah pecundang belaka. Batuhan pun mengambil jarak, bahkan melakukan perlawanan.
Meminta Dukungan Vasilius
Seperti mendapat durian runtuh, Batuhan menemukan Aslahan sedang ziarah kubur. Ia pun memanfaatkan kesempatan itu.
Karena melawan, Aslahan pun sempat adu silat dengan Batuhan. Sayangnya, Aslahan terjatuh dan bagian belakang kepalanya menghantam batu dan pingsan.
Melihat itu, Batuhan tersenyum lega. Ia pun membawa Aslahan ke gua persembunyian. Setelah mengikat kaki dan tangan Aslahan, Batuhan menuju Karacahisar Kalesi, menemui Tekfur Vasilius untuk mendapatkan dukungan.
Betapa senang Batuhan, karena “proposal” yang ia tawarkan untuk mengganggu persatuan Ertugrul Bey dan Aliyar Bey langsung diterima. Batuhan pulang dengan membawa segepok keping emas.
Buntung
Batuhan pun menjalankan skenarionya. Berhasil, Aliyar Bey dan Ural Bey bisa masuk perangkap yang direncanakan Batuhan dengan mengutus Bugay sebagai penyambung lidah.
Baca Lagi: Inilah Nasihat Syeikh Edebali kepada Putra Ertugrul
Namun, saat Aliyar Bey telah tersabet pedang beberapa kali dan Batuhan tinggal menancapkan pedang ke perut atau dada Aliyar Bey. Seketika melesat belati dan tepat mengenai punggung Batuhan.
Seketika Batuhan hilang konsentrasi kemudian terjatuh. Belati itu adalah milik Ertugrul yang dilemparkan kala melihat Batuhan akan membunuh Aliyar Bey.
Begitulah kisah Batuhan. Ia meninggalkan Tuhan demi kesenangan. Bahkan ia rela minta dukungan dari orang kafir seperti Tekfur Vasilius. Alih-alih untung, Batuhan akhirnya benar-benar buntung.*