Home Artikel Bahagia dengan Satu Langkah Perubahan, Coba Lakukan!!!
Bahagia dengan perubahan

Bahagia dengan Satu Langkah Perubahan, Coba Lakukan!!!

by Mas Imam

Bahagia itu bukan perkara rumit. Bahkan karena sederhana, bahagia bisa diraih dengan satu langkah perubahan. Pertanyaannya adalah apakah kita benar-benar siap dengan satu langkah perubahan ini dengan benar-benar melakukannya?

Betapa banyak orang kecewa dengan kehidupan ini, bahkan dengan kehadiran dirinya di dunia ini. Padahal, proses, maksud dan tujuan dari Allah menghadirkan setiap jiwa pastilah penuh dengan nilai dasar kemuliaan.

Baca Juga: Jangan Sampai Cepat Pikun

Sayang, karena pandangan yang sempit dan salah, betapa luas rahmat Allah yang mengalir dalam setiap hembusan nafas dan aliran darah seseorang, menjadi hilang begitu saja. Seakan-akan semua itu tidak ada.

Berpikir Positif

Dalam teori berpikir positif, seseorang bisa bangkit dari keterpurukan hanya apabila ia mampu memandang hidup ini dengan melihat apa yang baik dalam hidup mereka. Mereka perhatikan, sisi apa saja yang terbaik yang masih ada di dalam diri mereka, sehingga hadir mental bahagia dan siap mengisi kehidupan dengan kebaikan-kebaikan.

Jika hal itu menjelma menjadi kesadaran kolektif maka akan muncul apa yang disebut oleh Francis Fukuyama sebagai sosial kapital, dimana satu sama lain, antar individu memiliki sikap saling percaya, siap sinergi dan bekerjasama dengan nilai-nilai yang diyakini (trust).

Langkah di atas sudah bisa menjadikan orang berubah cara memandangnya, sehingga berubah cara berpikirnya. Sebagai contoh, Ronaldo alias CR7 itu memiliki ayah seorang pemabuk dan ia mati dalam keadaan mabuk karena alkohol. CR7 tidak meratapi hal itu, tapi mengambil langkah terbaik dengan tidak mengkonsumsi alkohol dalam hidupnya. Katanya, “Aku tidak mau seperti ayahku.”

Lantas bagaimana jika jauh lebih mendalam, seperti ungkapan seorang syair yang dikutip oleh Dr. Ir. Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam bukunya “Da’waktul Imam Ghazali Fi Tajdid wal Islah.”

“Pandangan yang teduh (ikhlas) dapat melenyapkan seluruh kesalahan. Sebagaimana pandangan kebencian dapat memunculkan segala keburukan.”

Ikhlas

Andai pandangan ikhlas ini hadir dalam diri seseorang, maka ia akan menjadi manusia produktif dengan manfaat besar bagi kehidupan.

Andai ini ada dalam diri seorang presiden maka keadilan dan kesejahteraan akan merata dirasakan seluruh rakyat.

Andai ini ada dalam diri seorang polisi, maka hukum benar-benar akan tegak sebagaimana air yang mengobati rasa haus seluruh makhluk hidup.

Baca Lagi: Survive di Tengah Wabah

Sahabat, jika ada rasa gelisah, ganjalan tidak tenang dalam hidup, cobalah pandang semua itu dengan iman, lantas balut dengan ikhlas dan ikhtiar serta tawakkal dan doa. Insha Allah hari-hari kita setelah ini adalah keceriaan, kebahagiaan. Dan, kita tentu akan berpikir bagaimana menerangi bumi dengan keindahan cahaya Islam. Apakah kalian siap?

Mas Imam Nawawi
Bogor, 6 Jumadil Awwal 1442 H

Related Posts

Leave a Comment