Home Kajian Utama Bagaimana Kita Rayakan Idul Fitri?
Bagaimana Kita Rayakan Idul Fitri

Bagaimana Kita Rayakan Idul Fitri?

by Imam Nawawi

Siapa tidak senang pada hari ini, Hari Raya Idul Fitri. Setiap Muslim tentu senang merayakan Idul Fitri.

Namun terelpas dari euforia yang ada, kita tetap harus mengerti bahwa Idul Fitri adalah momentum kembali pada kesadaran jiwa yang fitrah.

Fitrah kala merujuk Surah Ar-Rum ayat ke-30 maknanya adalah sebagai potensi manusia untuk bertauhid kepada Allah.

Oleh karena itu Al-Ghazali menerangkan bahwa fitrah itu ialah keistimewaan pada diri manusia untuk beriman kepada Allah.

Baca Lagi: Nafsu 3 Periode

Kemampuan menerima kebaikan dan pendidikan serta pengajaran.

Kemudian adanya dorongan untuk ingin tahu hakikat kebenaran yang mewujud dalam bentuk daya pikir.

Termasuk dorongan biologis, hingga membentuk tabiat dalam diri manusia.

Kian Baik

Merujuk pada makna fitrah tersebut jelas Idul Fitri menghendaki kita menjadi pribadi kian baik.

Kalau merujuk pada Al-Baqarah ayat ke 177, maka itu berarti semakin konsen menguatkan iman dalam diri, gemar sedekah, sholat, zakat dan menjadi pribadi yang dipercaya.

Terakhir menjadi pribadi yang sabar dalam menghadapi realitas dan tatangan kehidupan.

Apabila merujuk pada goal perintah puasa Ramadhan itu sendiri, maka baik ini maksudnya adalah kita menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah Ta’ala.

Dalam kata yang lain, merayakan Hari Raya Idul Fitri bukan sebatas soal baju baru dan semangat silaturrahim, tetapi bagaimana diri memendarkan kebaikan dalam kehidupan dengan kebaikan-kebaikan.

Makna Id

“Hari raya bukan milik orang yang berpakaian baru, akan tetapi hari raya adalah milik orang yang ketakwaannya bertambah dan kian jauh dari kemaksiatan.”

Demikianlah pepatah Arab yang patut menjadi renungan kita semua pada Hari Raya Idul Fitri.

Jadi, merayakan Idul Fitri mendorong diri kian iman dan takwa kepada Allah.

Allah tidak akan pernah ingkar janji. “Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji.” (QS. Ali Imran: 9).

Baca Juga: Sukses Menjadi Pribadi Bahagia

Jadi, mari rayakan Idul FItri dengan kegembiraan meneguhkan iman. Pertahankan bahkan tingkatkan kebaikan yang pernah jadi kekuatan diri dalam Ramadhan.

Sebab Ramadhan adalah madrasah dan begitu Ramadhan berlalu, kita harus menjadi “alumni” yang benar-benar siap berjuang. Semoga Allah berkahi kita semua dan dapat bertemu Ramadhan tahun berikutnya dan seterusnya.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment