Home Kajian Utama Apa Hasil Ramadhan Kita?
Apa Hasil Ramadhan Kita?

Apa Hasil Ramadhan Kita?

by Imam Nawawi

Tak mudah mengisi Ramadhan. Sebagaimana mahalnya meraih surga. Kalau sekadar ibadah dalam arti euforia, mungkin itu banyak orang berhasil melakukan. Tetapi lebih jauh semua patut bertanya, apa hasil Ramadhan kita?

Ramadhan hasil terbaiknya adalah pembentukan akhlak. Sikap patuh kepada Allah menjadi dominan.

Pribadinya pun mengerahkan segenap kemampuan untuk kebaikan. Bukan berarti tanpa salah, ia tidak menyukai kesalahan, apalagi menyalah-nyalahkan orang lain.

Baca Juga: Viral Akhlak Penentu Kemenangan

Akhlak tidak sama dengan sopan santun atau adab. Sopan santun berasal dari kebiasaan, kepentingan atau bahkan tujuan duniawi.

Sedangkan akhlak adalah karena ingin tunduk dan patuh kepada Allah Ta’ala semata. Akhlak sumbernya satu, yatiu iman.

Salah satu bentuk akhlak adalah mampu menahan amarah. Bisa memberikan maaf kepada orang yang bersalah dan mudah menolong orang yang memerlukan.

Penunjang

Akhlak tidak bisa berdiri sendiri. Ia juga sangat bergantung pada kuat tidaknya iman dan ibadah seorang hamba.

Berlakulah hukum, bila seseorang sedang lemah imannya, ibadahnya akan menurun. Dan, biasanya juga akan menghasilkan akhlak yang buruk.

Iman erat hubungannya dengan ibadah. Iman, puasa dan takwa. Nah, ketika orang berpuasa dan berhasil mencapai takwa, maka ia akan menjadi pribadi berakhlak.

Dr. Amir Faishol Fath menegaskan dalam artikelnya berjudul “Puasa Membangun Akhlak” bahwa semua ibadah yang kita lakukan, idealnya bermuara pada pembangunan akhlak mulia.

Usaha Terus

Kita mungkin akan sulit benar-benar 100% dalam capaian ibadah Ramadhan. Tetapi betapapun banyak lemahnya, tetaplah berpuasa sungguh-sungguh.

Puasa yang tidak sekadar soal tidak makan dan tidak minum, tetapi juga ruhani sekaligus, sehingga penglihatan dan pendengaran tidak tercemar keburukan.

Baca Lagi: Keindahan Akhlak dan Kesehatan

Mungkin kita bisa ambil satu hikmah besar, mengapa membaca Alquran jadi pilihan utama para ulama dalam Ramadhan?

Cara itu bisa membuat diri selamat dari hal-hal buruk, yang dapat melemahkan iman, ibadah dan akhirnya melahirkan akhlak yang buruk.*

Mas Imam Nawawi

Related Posts

Leave a Comment